KAPUAS HULU, tniad.mil.id – Pasokan air bersih untuk masyarakat Desa Kekurak dan Desa Perumbang, bahkan sampai di Kecamatan Badau, sejak 5 hari belakangan ini mengalami gangguan, disebebkan jebolnya tanggul penampungan air dan tersumbatnya pipa saluran air oleh pohon yang tumbang akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini.
Mendapatkan laporan dari warga tentang kondisi tersebut, Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Batalyon Infanteri 320/Badak Putih (Yonif 320/BP), Letkol Inf Imam Wicaksana langsung menindaklanjutinya. Selanjutnya pada Sabtu (10/11/2018) ia segera memerintahkan beberapa orang prajuritnya untuk memperbaikinya guna menyediakan sarana air bersih bagi masyarakat Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Apapun kesulitan masyarakat disini, selama kita mampu, tetap akan kita bantu. Karena membantu masyarakat yang mengalami kesulitan adalah menjadi kewajiban bagi prajurit, sebagaimana yang tercantum pada salah satu kewajiban dari ‘8 Wajib TNI’ yakni menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ucap Imam.
Diungkapkan, upaya yang dilakukan personel Satgas Pamtas Yonif 320/BP adalah menggeser bebatuan besar dari bak penampungan air dan memperbaiki bagian tanggul yang rusak, sekaligus saluran-saluran air yang ada hingga semuanya kembali normal.
“Alhamdulillah, atas upaya dari personel kita, pasokan air bersih ke rumah-rumah masyarakat telah kembali normal,” ungkapnya.