Skip to main content
Kostrad

Satgas Pamtas Yonif R 509 Mengajar, Peduli Masa Depan Anak Papua

Dibaca: 9 Oleh 22 Sep 2019Tidak ada komentar
Satgas Pamtas Yonif R 509 Mengajar, Peduli Masa Depan Anak Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id – Salah satu bukti kecintaan dan kepedulian terhadap masa depan anak di Papua, Satgas Pamtas Yonif Raider 509 jadi tenaga pengajar di SD Yuruf 1, Keerom Papua.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H.,Psc., dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (22/9/2019).

Wira mengungkapkan, sejumlah personel Satgas Yonif 509 Kostrad dari Pos Yuruf membantu jadi tenaga pengajar di SD Yuruf 1 yang berlokasi di Kabupaten Keerom, Papua pada Sabtu (21/9/2019).

Dijelaskannya, bahwa mereka mengajar karena diminta oleh pihak sekolah SD Yuruf 1 untuk membantu mengajari anak-anak di sekolahnya.

“Pihak sekolah beberapa hari lalu menghubungi Pos Yuruf, dan meminta anggota Satgas untuk membantu menjadi tenaga pengajar di sekolahnya,” ujarnya.

“Menurut pihak sekolah, hal ini karena keterbatasan Guru yang ada di Sekolah tersebut,” tambah Letkol Wira.

Lulusan Akmil tahun 2001 ini menyebutkan, para murid-murid di sekolah tersebut diajari membaca, menulis dan berhitung.

Selian itu, lanjutnya, mereka juga diajari pula materi muatan lokal yaitu cara bercocok tanam atau budidaya singkong dan keladi.

Baca juga:  Pos Pitewi Satgas Pamtas Pamtas RI-PNG Yonif 411/R Kostrad Panen Buah Semangka Bersama Masyarakat Sekitar Pos

“Personel yang kita perbantukan menjadi tenaga pengajar, memang sudah kita persiapkan dari Home Base sebalum berangkat tugas,” imbuhnya.

“Jadi mereka tidak asal-asalan dalam memberikan materi kepada adik-adik SD Yuruf 1,” tegasnya.

Hal ini pun diamini oleh Danpos Yuruf Lettu Inf Ryan Krisna. Ia menuturkan bahwa anggotanya bernama Serka Khabib dengan 2 orang anggota lain membantu mengajar di SD Yuruf 1 dengan materi membaca dan menulis, sedangkan Sersan Ahmad Mukti bersama delapan personel lainnya membantu mengajarkan materi muatan lokal, yaitu bercocok tanam.

“Kami senang, selama proses belajar mengajar baik itu saat mengajar kelas 3 maupun 4, mereka menunjukan ansusias yang tinggi,” tandasnya.

Ia berharap kehadiran kita (Personel Satgas Yonif Raider 509 Kostrad) di sekolah mereka dapat meningkatkan motivasi belajar mereka.

“Tugas kita memang menjaga perbatasan, namun kita juga berkewajiban untuk membantu mencerdaskan anak-anak disini,” pungkas Rian (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel