Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Mengajar Siswa Perbatasan RI-Malaysia Secara Door to Door

Dibaca: 107 Oleh 29 Jul 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA – tniad.mil.id – Kepedulian Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU terhadap pendidikan anak-anak selama masa physical distancing akibat penyebaran Covid-19 diwujudkan dalam bentuk mengajar secara door to door yang digelar di perpustakaan di Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/Bwu Letkol Inf Yordania, S.I.P., M.Si dalam keterangan tertulisnya di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (28/7/2020).

Dikatakan Yordania, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di perbatasan yang saat ini menjalani proses belajar di rumah akibat meluasnya penyebaran Covid-19 serta himbauan untuk melaksanakan physical distancing, personelnya membantu para siswa dengan belajar membaca dan menulis bagi siswa yang baru mulai masuk sekolah dasar.

“Kami peduli dengan generasi muda di perbatasan, sehingga kami berusaha memberikan ilmu pengetahuan dari rumah ke rumah, mengingat wabah Covid-19 masih merebak. Hal ini kami lakukan agar siswa dapat tetap belajar dan menghilangkan kejenuhan selama mereka tetap berada di rumah,” ungkapnya

Baca juga:  Cerdaskan Anak Bangsa, Perpustakaan Keliling Satgas Yonif 125 Kembali Sambangi Anak Sota

“Semoga wabah ini dapat segera diatasi dan kehidupan sosial masyarakat dapat kembali berjalan normal, sehingga anak-anak bisa melakukan aktivitas belajar lagi di sekolah-sekolah,” tambahnya.

Sementara itu, Mariana (37) salah satu orang tua yang mengantar anaknya untuk mengikuti pelajaran, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Satgas agar anak-anak dapat belajar walaupun tidak belajar di sekolah.

“Bapak-bapak TNI di Pos Salang sangat peduli pada generasi muda walaupun proses belajar tidak di sekolah, kami di Desa Semunad tetap diberikan pengetahuan dari rumah ke rumah,”tukasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel