Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Amankan 3 Orang PMI Non Prosedural

Dibaca: 177 Oleh 24 Sep 2022Tidak ada komentar
Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Amankan 3 Orang PMI Non Prosedural
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Personel. Pos Koki Sajingan SSK 1 Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty dipimpin Sertu Deri beserta 5 orang anggota kembali mengamankan 3 orang WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang menggunakan jalur tidak resmi sektor kanan PLBN Aruk, Desa. Sebunga Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas Kalbar.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong Kec. Entikong Kab. Sanggau, Jumat (23/9/2022)

Dansatgas mengatakan bahwa 3 orang WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut diberhentikan, diperiksa dan diamankan saat melewati jalur tidak resmi sektor kanan PLBN Aruk.

“Anggota patroli Pos Koki Sajiingan melihat orang berjalan dari arah jalan tikus menuju ke wilayah Indonesia kemudian didekati dan ternyata WNI yang diduga PMI non prosedural, kemudian tiga orang tersebut langsung diamankan oleh anggota Patroli Pos Koki Sajingan untuk dilakukan pemeriksaan, ” jelas Dansatgas.

Selanjutnya Dan SSK 1 Koki Sajingan Terpadu memerintahkan anggota agar menyerahkan 3 orang WNI yang diduga PMI non prosedural tersebut ke pihak Imigrasi PLBN Aruk untuk didata sesuai prosedur dan diserahkan ke kantor Imigrasi Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Wilker PLBN Aruk guna menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran Covid-19 untuk menjalani tes antigen.

Baca juga:  Sinergitas Untuk Negeri, Kolaborasi Satgas Yonif 143/TWEJ Dan Polri Gelar Turnamen Sepakbola Di Papua

“Kami akan terus memperketat jalur-jalur tidak resmi perbatasan RI-Malaysia guna mencegah masuknya barang ilegal, narkotika dan tindak kejahatan lainnya. Dan kami tetap melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di.wilayah perbatasan untuk mencegah pelintas batas dan barang secara ilegal, ” tutup Dansatgas. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel