Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Panen Jagung Bersama Masyarakat Perbatasan

#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Wujudkan program ketahanan pangan di wilayah perbatasan, prajurit Pos Koki SSK II Jagoi Babang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha bersama warga perbatasan melaksanakan panen jagung hibrida, bertempat di Dusun Risau, Kecamatan Jagoi babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan barat.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya , Senin (6/2/2023).

Dansatgas mengatakan, panen jagung hibrida ini merupakan salah satu upaya wujudkan program pemerintah yaitu melalui pembinaan teritorial (Binter) anggota Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kepada warga perbatasan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan panen jagung hibrida tersebut dipimpin oleh Serda Angga Prasasti beserta 4 (empat) orang anggota Pos Koki SSK II Jagoi Babang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Bersama warga perbatasan.

Kegiatan panen jagung tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Jagoi Babang Bapak Dedeng S.Pd., Babinsa Koramil 1202-09 Sertu I Nengah, Personel Pos Koki SSK II Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dan Masyarakat Jagoi Babang.

“Kami Satgas Pamtas Yonif 645/Gty akan terus memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara berkebun dan bukan lahan jagung kepada warga perbatasan, perawatan setelah ditanam bibit jagung, mulai dari pemberian pupuk, penyemprotan hama dan cara-cara lainnya demi peningkatan hasil panen yang banyak, “ jelas Dansatgas.

Dansatgas berharap, dengan hasil panen jagung hibrida ini dapat membantu kebutuhan pangan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia khususnya sektor barat Kalimantan Barat dan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Jagoi Babang sehingga tercapai tujuan kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Dispenad)