JAKARTA, tniad.mil.id, – Dalam upayanya mendukung program ketahanan pangan di perbatasan RI-RDTL, Satgas Pamtas Yonarmed 3/105 Tarik memberikan penyuluhan cara bercocok tanam menggunakan media polybag kepada masyarakat Desa Netemnanu Utara di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Sabtu (20/02/2021).
Menurut Dansatgas, menjaga ketahanan pangan nasional bisa dimulai dari rumah masing-masing dengan memanfaatkan lahan disekitar tempat tinggalnya. Diantaranya, menanam jenis tanaman dan sayur-sayuran melalui media polybag, yang nantinya dapat menjadi sumber pangan yang sehat bagi masyarakat.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keberadaan tanaman di polybag itu akan menciptakan ruang hijau yang produktif dan membuat hunian menjadi indah serta lebih ramah lingkungan,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam penyuluhan yang dilakukan personel Pos Oepoli Tengah itu, diajarkan cara mengolah tanah yang akan menjadi media tanam dengan mencampurkan tanah kebun, pupuk kompos dan pasir. Juga dibagikan beberapa bibit tanaman gratis kepada masyarakat.
“Harapannya dapat dicoba dirumah masing-masing, dan menjadi salah satu kegiatan produktif yang memicu daya kreativitas dan rasa senang di dalam diri, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Dansatgas.
Di tempat terpisah, Landis Kurbafe (46) salah seorang warga yang mengikuti penyuluhan itu, mengaku sangat tertarik untuk mencoba membudidayakan tanaman dan sayuran di polybag tersebut.
“Banyak manfaatnya dan akan saya praktikkan di rumah. Harapannya, tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk kebutuhan sayuran dan bisa dijual untuk menambah penghasilan,” pungkasnya. (Dispenad)