JAKARTA, tniad.mil.id – Impian masyarakat Desa Fatuneno di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara akan keberadaan tempat beribadah yang megah dan nyaman akhirnya terwujud setelah Kapela St. Arnoldus Jansen Desa Fatuneno selesai di renovasi dan diresmikan oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han), Rabu (13/01/2021).
Dalam sambutannya, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., menyampaikan bahwa tujuan renovasi Kapela St. Arnoldus Jansen adalah sebagai wujud toleransi antar umat beragama serta kepedulian Satgas TNI kepada masyarakat di perbatasan tersebut.
“Harapan besar kami, Kapela St. Arnoldus Jansen Fatuneno dapat menjadi sarana jemaat yang megah untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan rasa nyaman dan khusyuk,” katanya.
Selanjutnya, Dansatgas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang ikut membantu dan bergotong royong bersama-sama personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dalam pelaksanaan renovasi tersebut.
“Terima kasih atas partisipasi dan bantuan semua pihak, sehingga jerih payah dan gotong royong selama empat bulan pelaksanaan renovasi ini, telah berbuah manis di mana Kapela St. Arnoldus Jansen Desa Fatuneno saat ini sudah tampak indah dan megah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Fatuneno Nesi Philips (67), mewakili masyarakat Desa Fatuneno menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang telah merenovasi Kapela di desanya.
“Sudah lama memang masyarakat Desa Fatuneno mengidam-idamkan renovasi Kapela ini namun selalu terhambat. Mewakili masyarakat desa, kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonarmed 3 yang telah mewujudkan impian warga Desa Fatuneno, dan semoga selalu diberkati Tuhan dalam menjalankan setiap tugasnya,” ucap Nesi Philips.
Hadir dalam peresmian yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 itu, tokoh agama Romo Ignasius Menek Kabosu, Ketua DPP Umum Gereja Paroki Bunda Maria Diangkat Ke Surga Bapak Yakobus Ola, perangkat desa dan masyarakat Desa Fatuneno. (Dispenad)