JAKARTA, tniad.mil.id – Teknik kemampuan renang dasar yang diajarkan Satgas Yonif 132/BS kepada anak-anak perbatasan RI-RDTL, bertujuan untuk menyiapkan mereka menjadi prajurit masa depan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Selasa (18/2/2020)
Dikatakan Wisyudha, melihat iklim wilayah yang kering dan jarang ada sumber air. Menyebabkan banyak anak-anak perbatasan di Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, jarang ada yang bisa berenang.
“Karena melihat kemauan anak-anak memiliki cita-cita ingin menjadi tentara, maka kami secara tulus mengajarkan cara renang dasar yang baik dan benar,” ujar Wisyudha.
“Hal ini menjadi bekal mereka nantinya saat mendaftar,” imbuh Wisyudha.
Dalam pelaksanaannya, 10 anak tersebut diajari oleh Letda Ctp Yudha Bakti di kolam kecil dekat dengan Pos Manusiasi, yang sudah lama dibuat oleh masyarakat.
“Kebetulan saat ini sedang musim penghujan, sehingga kolam itu banyak terisi air untuk digunakan latihan renang,” terang Wisyudha.
Dengan demikian, tambah Wisyudha, semoga apa yang mereka cita-citakan untuk menjadi tentara dapat terwujud, sehingga dapat memberikan kebanggaan bagi keluarga, sahabat, maupun masyarakat yang ada di perbatasan.
Selanjutnya,Vincentius (12) salah satu anak mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Satgas Yonif 132/BS yang telah mengajarkan bagaimana cara berenang yang baik dan benar.
“Semoga ilmu renang yang kami dapatkan ini dapat menjadi bekal kami untuk mendaftar menjadi seorang tentara,” ucap Vincen. (Dispenad)