JAKARTA, tniad.mil.id – Mengatasi kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, Satgas Pamtas Yonif R 142/Kj membangun bak penampungan dan saluran irigasi di perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin S.Sos., M.M., dalam keterangan tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Kamis (13/2/2020).
Diungkapkan Dansatgas, untuk mengatasi kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan air, Satgas Pamtas Yonif R 142/Kj bersama warga, membangun bak penampungan dan saluran air di dua desa yang berada di Kabupaten Belu, NTT.
“Bak penampungan air, kita (Satgas) bangun di Desa Lutharato Kecamatan Lamaknen Selatan,” kata Ikhsanudin.
“Sedangkan di Desa Maumutin Kecamatan Raihat, dibangun saluran irigasi sepanjang 200 meter,” lanjutnya.
Disampaikan lebih lanjut oleh Dansatgas, selama ini warga di dua desa tersebut sangat kesulitan untuk mendapatkan air, baik untuk aktifitas sehari-hari maupun keperluan sumber kehidupan warga.
“Letak Desa Lutharato berada di pegunungan, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Ikhsanudin.
“Bak penampungan yang telah dibuat, mengalirkan air ke tiga pemukiman warga dalam bentuk saluran umum, sehingga diharapkan mampu mengatasi kesulitan air di desa itu,” tambahnya.
Sedangkan pembuatan saluran air di Desa Maumutin, disampaikan Dansatgas, untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan pertanian warga yang sebagian besar sebagai petani.
“Kita buat saluran air, dari sungai Malibaka ke lahan-lahan pertanian milik warga,” ucap Ikhsanudin.
Dengan keberadaan bak penampungan dan saluran irigasi ini, Dansatgas berharap dapat membantu mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan warga di dua desa tersebut.
“Mari sama-sama, kita menjaga dan merawat fasilitas ini, sehingga dapat digunakan dalam masa panjang,” ajak Ikhsanudin.
Di tempat terpisah, Vincent Laka (47 tahun) selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Belu, memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif R 142/Kj, dengan pembuatan bak dan saluran air itu.
“Kehadiran TNI disini, turut membantu percepatan pembangunan di daerah, dan menciptakan kesejahteraan warga,” kata Vincent Laka. (Dispenad).