Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Satgas Yonif 312/KH Gagalkan Illegal Trading

Dibaca: 4 Oleh 22 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sintang, Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Yonif 312/Kala Hitam Letkol Inf Yusuf Rizal memberikan keterangan pers kepada awak media tentang penangkapan illegal trading di perbatasan RI-Malaysia oleh Satgas Pamtas Yonif 312/KH, beberapa waktu lalu.

Letkol Yusuf Rizal menjelaskan pada Minggu 19 Juni 2016 pukul 00.00, lima orang anggota Pos Kotis Nanga Badau dipimpin Pakum Kapten Chk Hartono melaksanakan pengendapan di sekitar jalan Sepadan Lanjak Kecamatan Batang Lupar.

Lanjut Dansatgas, Pada pukul 02.00 melintas 1 unit kendaraan Truk Mitsubitshi Colt Diesel Nopol KB 8891WL setelah diberhentikan dan diperiksa truk tersebut ternyata membawa telur sejumlah 230 ikat masing-masing 10 kg perikat yang akan dibawa ke Putussibau oleh warga Putussibau kota yang berinisial Iy (34) tahun.

“Selain itu, pada pukul 03.30 pada hari yang sama di jalan sawit Desa Pesayah Kecamatan Nanga Badau empat orang anggota Pos Kotis Nanga Badau dipimpin Pabintal Letda Inf Dadang Iskandar yang sedang melaksanakan pengendapan, juga mengamankan barang yang sama”, ujar Dansatgas.

Baca juga:  Pangdam XII/Tpr Kunjungi Pendopo Gubernur dan Kediaman Kapolda Kalbar

Saat melintas 1 unit kendaraan Truk jenis Hyundai warna biru Nopol DR 8682 AA diberhentikan dan diperiksa ternyata membawa telur sebanyak 45 ikat masing-masing 10 kg perikat, Gula pasir sebanyak 180 kampel atau 1800 kg, racun tanaman sebanyak 10 Dus yang akan dibawa ke Desa Jongkong, Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu oleh warga Badau berinisial Su (44), tambahnya.

“Menurut keterangan Su rencananya akan dibawa melalui jalur air dengan gunakan perahu dari Sungai Semuntik”, tuturnya.

Selanjutnya barang bukti yang ditangkap di kedua tempat tersebut diamankan di Pos Kotis Yonif 312/KH untuk diserahkan ke Direktorat Jenderal Bea & Cukai untuk proses lebih lanjut, pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel