Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonif 403 Sosialisasi Cegah Malaria dan Bagi Kelambu di Pegunungan Bintang Papua

Dibaca: 64 Oleh 27 Jun 2021Tidak ada komentar
Satgas Yonif 403 Sosialisasi Cegah Malaria dan Bagi Kelambu di Pegunungan Bintang Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka mencegah dan mengurangi angka penyebaran penyakit malaria di perbatasan Papua, Pos Batom Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista menggandeng Dinkes Kabupaten Pegunungan Bintang melaksanakan sosialisasi pencegahan malaria serta membagikan kelambu kepada warga Kampung Batom di Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Minggu, (27/6/2021).

Satgas Yonif 403 Sosialisasi Cegah Malaria dan Bagi Kelambu di Pegunungan Bintang Papua

Dansatgas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya satgas TNI untuk membantu Pemerintah Daerah setempat menanggulangi penyebaran penyakit malaria yang cukup tinggi khususnya di wilayah Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Berbagai upaya kami lakukan untuk pencegahan dan pengobatan malaria, diantaranya adalah bekerja sama baik dengan Dinkes maupun Puskesmas setempat melakukan penyemprotan lingkungan tempat tinggal dengan insektisida, pemberian kelambu, dan pengobatan secara medis,” ungkap Ade.

Di tempat terpisah, Danpos Batom Letda Inf Halis Didik T mengatakan selain memberikan kelambu secara gratis, satgas juga melakukan sosialisasi kepada warga mengenai cara mengenali gejala awal, pengobatan dan pencegahan penyakit malaria kepada Masyarakat Kampung Batom sambil mendatangi rumah warga satu persatu yang berada di sekitaran Pos Batom.

Baca juga:  Pangdam IM Pelopori Program Tanam Pohon Mangrove di Kota Langsa

“Salah satu pencegahannya adalah menghindari gigitan nyamuk pembawa parasit malaria, oleh karena itu kami harapkan kepada warga agar memanfaatkan kelambu itu dengan baik, jangan sampai setelah diberikan malah tidak dipergunakan,” kata Halis.

Satgas Yonif 403 Sosialisasi Cegah Malaria dan Bagi Kelambu di Pegunungan Bintang Papua

Halis juga mengungkapkan, Kampung Batom masih terdapat kendala akses fasilitas kesehatan yang sulit dijangkau karena berada di wilayah pegunungan, oleh karenannya agar pelayanan kesehatan maksimal juga dilaksanakan dengan mendatangi rumah-rumah warga.

“Pelayanan juga kita berikan dengan berkeliling kampung dan mendatangi warga, sehingga dapat menyasar warga yang tinggal di pelosok atau pedalaman,” ujarnya.

Sementara itu, Yemima (45) salah satu warga Kampung Batom mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dengan kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista berterimakasih atas kegiatan tersebut. Ia pun mengharapkan kedepan angka warga yang terkena sakit malaria dapat menurun secara drastis sehingga warga bisa hidup sehat dan terhindar dari serangan malaria. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel