JAKARTA, tniad.mil.id – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kab. Mimika berada pada nomor urut 18 teratas dengan angka Stunting terbanyak (31,5%).
Menyikapi hal tersebut, Dansatgas Pamovitnas PT. FI Letkol Inf Teguh Eko Efendi, S.E langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan pendataan jumlah angka Stunting di wilayah penugasannya dengan memerintahkan seluruh jajarannya yang berada di wilayah Kab. Mimika termasuk Tembagapura.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, Jumat (21/10/2022), Serka Wahyu Wicakurniawan,
Danpos Banti SSK -1, bekerjasama dengan Distrik Tembagapura dan Dinas Kesehatan Kab. Mimika melaksanakan kegiatan pendataan stunting di Kp. Opitawak, Ds. Waa Banti, Distrik Tembagapura.
“Kami membantu pemerintah daerah Mimika dalam mendata anak-anak yang menderita stunting, tujuan kegiatan pendataan ini untuk penahanan lebih lanjut kedepannya, ” ujar Dansatgas.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat, di mana masyarakat merasa bahwa mereka juga diperhatikan oleh Pemerintah. Dari hasil pendataan yang dilakukan, diketahui bahwa di Kp. Opitawak, Desa Waa Banti tidak ditemukan kasus stunting.
Sekretaris Distrik Tembagapura, Nurfaidah S.STP mengucapkan terimakasih kepada Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kab. Mimika dan kepada Satgas Pamovitnas PT. FI Yonif 405/SK yang telah melakukan pendataan stunting di wilayahnya. (Dispenad)