JAKARTA – tniad.mil.id – Sebanyak 450 Prajurit Batalyon Infanteri 713/Satya Tama, yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG di bawah pimpinan Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol, tiba di Pelabuhan Pelindo Kota Gorontalo, dengan menumpang KRI Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 133/Nani Wartabone Mayor Inf Fathan Ali dalam keterangan tertulisnya di Gorontalo, Sabtu (1/8/2020).
Dijelaskan Fathan Ali, kurang lebih kurun waktu 12 bulan, Yonif 713/ST melaksanakan misi tugas kehormatan negara di Sektor Utara tanah Papua untuk mengamankan perbatasan darat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG).
“Dengan adanya Pandemi global Covid-19, penjemputan Satgas Yonif 713/ST berpedemoman pada protokol kesehatan.
“Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A, memimpin langsung upacara penerimaan kembalinya personel Yonif 713 dari penugasan dengan didampingi para pejabat Korem serta Danlanal Gorontalo.
Selesai upacara penerimaan di pelabuhan Gorontalo Kota, anggota Satgas langsung menuju Gelanggang Olahraga (GOR) David Tony Limboto, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19 serta karantina selama 14 hari ke depan sebelum kembali ke Markas Batalyon 713/ST. (Dispenad)