Skip to main content
Satgas Pamtas

Satgas Yonif 743/PSY Bantu Mengajar di SD Perbatasan RI-RDTL

Dibaca: 8 Oleh 29 Nov 2021Tidak ada komentar
Satgas Yonif 743/PSY Bantu Mengajar di SD Perbatasan RI-RDTL
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Membantu meningkatkan mutu pendidikan, serta memberikan semangat dan motivasi kepada siswa-siswi di perbatasan untuk lebih giat dalam belajar, Pos Turicain Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY membantu mengajar di SDN Turiscain Desa Turiscain Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, NTT.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto, dalam rilis tertulisnya di Atambua, NTT. Senin (29/11/2021).

Dikatakan Dansatgas, bahwa kehadiran personelnya di SDN Turiscain tersebut sebagai wujud kepedulian dan bentuk partisipasi dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan RI-RDTL.

“Kegiatan ini merupakan program kami (Satgas), selain melaksanakan tugas pokok menjaga perbatasan, juga ikut membantu mencerdaskan anak-anak perbatasan dengan membantu proses belajar mengajar di sekolah-sekolah,” ucapnya.

Satgas Yonif 743/PSY Bantu Mengajar di SD Perbatasan RI-RDTL

Lebih lanjut disampaikanya, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dankipam II Lettu Inf Dwi Jatmiko ini, memberikan materi pelajaran dan wawasan kebangsaan kepada anak-anak SDN Turiscain.

“Sebelum berangkat penugasan, kami sudah dibekali materi keilmuan dan kemampuan mengajar. Harapannya kami dapat meningkatkan motivasi belajar anak-anak perbatasan untuk meraih cita-cita mereka,” ungkap Dansatgas.

Baca juga:  Bagikan Takjil, Satgas Yonif 756 Ajak Masyarakat Untuk Menebar Kebaikan Kepada Sesama

Di tempat terpisah, Kondradus Mau selalu Kepala Sekolah SDN Turiscain mengucapkan terima kasih dan berharap dengan hadirnya Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY dapat membantu mencerdaskan anak-anak di perbatasan karena masih adanya anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis.

“Ini merupakan sebuah harapan yang baik untuk membantu anak-anak bangsa di wilayah perbatasan ini, dan sudah sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat yang ada di Desa Turiscain,” ucapnya. (Dispenad?)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel