JAKARTA, tniad.mil.id, – Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengaman daerah rawan, sampai saat ini 22 pucuk senjata api berhasil diamankan Satgas Yonif RK 732/Banau sebagai buah kepercayaan dari warga Maluku.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., dalam rilisnya di Maluku, Kamis (11/6/2020).
Dikatakannya, 22 senpi itu diamankan setelah dengan kesadaran masyarakat sendiri dan secara sukarela untuk menyerahkannya kepada Satgas Yonif RK 732/Banau.
“Ini merupakan buah kepercayaan masyarakat kepada Satgas, selain melaksanakan pengamanan daerah rawan, kita juga melakukan kegiatan-kegiatan dengan pendekatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain,” kata Suhendar.
Seperti penyerahan senjata api jenis pistol standar pabrikan yang secara sukarela diserahkan warga Kairatu kepada Satgas pada Rabu (10/6/2020) kemarin.
“Jenis blow mini 8 dan diserahkan kepada Wadansatgas, dimana warga tersebut sebelumnya sering mengikuti kegiatan yang digelar Satgas,” ucap Suhendar.
“Hal ini karena warga merasa aman dan nyaman dengan keberadaan kita di sini,” lanjutnya.
Dansatgas menghimbau, agar masyarakat yang masih menyimpan senjata api miliknya, untuk menyerahkannya ke pihak Satgas.
“Tentunya untuk keamanan dirinya sendiri dan seluruh masyarakat di sini serta menghindari dari hal-hal yang merugikan lainnya,” kata Suhendar.
“Dan kepada masyarakat yang telah menyerahkan kami ucapkan terima kasih, karena keamanan di Maluku ini menjadi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (Dispenad).
