LOMBOK, tniad.mil.id – Sebanyak 660 orang korban luka gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat perawatan anggota Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad di tenda Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap), Sabtu (11/8/2018), yang didirikan di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok, NTB,
Komandan Yonkes (Danyonkes) 2 Kostrad Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT mengatakan, data pasien sementara untuk pasien rawat jalan berjumlah 585 orang, sedangkan pasien rawat inap sampai dengan hari ini berjumlah 79 orang, diantaranya Ny. Wasni Warsite (35) yang diagnosa CKR Sub Pelvic, Ny. Suniarti (40) dengan diagnosa Fraktur Tibia, Ny. Sumatip (60) diagnosa Fraktur Humerus, Ny. Masdah (42) diagnosa CKR, dan Ny. Inak Mukiyah (52) yang didiagnosa Fraktur Proximal Humerus.
Adapun di tenda lain yang digunakan untuk merawat pasien laki-laki, lanjutnya, terdapat Ayadi dengan diagnosa Fraktur Humerus, Junaedi diagnosa Suspeck Closed Antebandisional, I Komang W. diagnosa Thoracolumbal dan Suspeck Dislokasi Shoulder, Sodo diagnosa CKR, Kardi diagnosa Thoracal Lumbal Injury, Andri diagnosa CF Femur, I Komang Gede diagnosa Strock Non Hemoragie.
“Di situ juga terdapat pasien anak-anak yakni Avza (6bln) dengan diagnosa Diare, Aulia (7th) diagnosa Fraktur Pelvis, Kalwa (2,7th) diagnosa Diare, Asila (1,8th) diagnosa Diare, dan Bayu (8th) diagnosa Diare,” ujar dr. Shohibul Hilmi.