Penembakan terjadi lagi di wilayah Papua dimana pada tanggal 25 September 2014 di daerah Ilaga Puncak Jaya Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) melakukan penembakan terhadap anggota TNI yang bertugas di daerah tersebut dan mengakibatkan satu anggota TNI meninggal di tempat. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIT yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) terhadap anggota TNI dari Yonif 751/Raider yang sedang bertugas membantu pengamanan pelantikan Kepala Distrik Ilaga Puncak Jaya.
Kejadian tersebut bermula ketika pada tanggal 25 September 2014 anggota Yonif 751/Raider sedang bertugas membantu pengamanan pelantikan Kepala Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Jaya. Ketika anggota TNI sedang mengambil logistik tepatnya di pasar Ilaga,tiba-tiba terjadi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) terhadap anggota TNI Yonif 751/Raider yang mengakibatkan korban meninggal dunia terkena tembakan di bagian kepala atas nama Pratu Abraham Rumadas.
Setelah itu korban dievakuasi ke Puskesmas Ilaga dan anggota dari Yonif 751/Raider lainnya melakukan pengejaran serta penutupan, namun terjadi penghadangan yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) dan terjadilah kontak tembak dan sampai dengan berita ini diturunkan kontak tembak masih berlangsung.
Dari kejadian tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs.Christian Zebua M.M mengintruksikan kepada seluruh prajurit yang sedang bertugas di lapangan agar meningkatkan kewaspadaan serta bisa membaca situasi dan keadaan yang berkembang di lapangan , khususnya prajurit yang bertugas di daerah konflik agar lebih hati hati dan waspada dalam membaca situasi terlebih di sekitar pos – pos tempat bertugas.
Selanjutnya Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Almarhum dan akan segera dilakukan evakuasi dari Ilaga ke Sentani untuk disemayamkan di satuannya Asrama Yonif 751/Raider.