Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Sebagai alat pertahanan negara, prajurit juga mendukung mewujudkan kesejahteran masyarakat

Dibaca: 128 Oleh 06 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BLANGPIDI, tniad.mil.id – Selain bertugas sebagai alat pertahanan negara, TNI AD juga turut membantu pemerintah memujudkan kesejahteraan masyarakat. Tersebut disampaikan Danrem Danrem 012/TU Kolonel Inf Aswardi, S.E saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0110/Abdya, Jum’at (04/01/2019).

Didampingi Kasi Ter Korem 012/TU Letkol Inf Adhe Hansen dan Kasi Intel Korem 012/TU Letkol Inf Arief Wicaksana, S.H., M. Han, Danrem disambut Dandim 0110/Abdya Letkol Arm Iwan Aprianto, S.I.P di Makodim 0110/Abdya. Setelahnya dilanjutkan pengarahan Danrem yang diikuti oleh seluruh prajurit Kodim 0110/Abdya.

Dalam pengarahannya Danrem menjelaskan Tugas pokok TNI adalah menegakan kedaulatan dan menjaga keutuhan dan melindungi segenap bangsa Indonesia.

Dikatakan Danrem, para prajurit TNI AD dalam melaksanakan kegiatan dapat menjadi suri tauladan dan contoh bagi masyarakat karena TNI harus manunggal dengan rakyat dan dapat memberikan solusi atas kesulitan yang dialami rakyat.

“Peran kita adalah dapat berperan di lingkungan masyarakat dan mensejahterakannya. Bila masyarakat sejahtera, masyarakat mampu menjadi suatu kekuatan maka tercapailah pertahanan negara yang tangguh”, ujar Danrem.

Baca juga:  Program Gerakan Nasional Indonesia Bersih, Korem 031/Wirabima Bersihkan Parit

Danrem berpesan, sebagai seorang Prajurit laksanakan tugas dengan penuh semangat, semangat dalam arti jangan hanya sebuah teriakan atupun yel-yel dengan suara keras, melainkan semangat dalam arti prajurit harus rapi dan bersih, disiplin dan berprestasi.

Danrem juga menegaskan, prajurit harus disiplin dalam berdinas, disiplin dalam berlalulintas, ketepatan waktu dan ikuti aturan kedinasan dengan baik karena disiplin merupakan kunci kesuksesan.

“Adakan pendekatan kepada masyarakat mulai dari kegiatan TMMD, bakti TNI, gotong royong, kegiatan teritorial TNI, dengan harapan agar masyarakat sejahtera dan terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat”, ujar Danrem.

Danrem menambahkan, tidak lama lagi pada bulan April 2019 akan dilaksanakan Pilleg dan Pilpres. Pada perhelatan nasional tersebut, Danrem menegaskan jangan ada prajurit yang memanfaatkan momentum itu untuk berpolitik praktis atau tidak netral demi kepentingan pribadi.

“Perintah sudah jelas, TNI netral jangan coreng nama baik TNI, apabila ditemukan masih ada yang terlibat atau terindikasi tidak netral akan diberikan sanksi tegas”, tegas Danrem. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel