Skip to main content
Dinas Penerangan

Sebanyak 1.173 Prajurit TNI AD Ikuti Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi

Dibaca: 73 Oleh 16 Mei 2019Tidak ada komentar
Img 20190516 Wa0049
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id,- Dalam rangka memberikan jaminan pelaksanaan pembangunan konstruksi yang dilakukan bersama dengan Kemen PUPR, TNI AD mengirim 1.173 prajuritnya untuk mengikuti Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi yang dilaksanakan oleh Dirjen Bina Konstruksi Kemen PUPR.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan di hadapan awak media di Mabesad, Jakarta, Kamis (16/05/2019).

 

Img 20190516 Wa0051

Diungkapkan Kadispenad, pada acara pembukaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi yang berlangsung di Markas Direktorat Zeni Angkatan Darat (Maditziad) tersebut, berlangsung penandatanganan MOU kerja sama Peningkatan Kompetensi Prajurit Zeni TNI AD oleh Dirziad Brigjen TNI Muhammad Munib, S.I.P. dan Dirjen Bina Konstruksi Kemen PUPR, Dr. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng

‘‘Pada acara tersebut, hadir juga Wakasad, Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,”ujar Candra

 

Img 20190516 Wa0050“Kedua kegiatan tadi (Sertifikasi kompetensi dan penandatanganan MOU) merupakan tindak lanjut dari MOU antara TNI AD dan Kemen PUPR sebelumnya.

Dikatakan Candra, Zeni Angkatan Darat merupakan salah satu fungsi TNI AD yang diantaranya memiliki tugas di bidang konstruksi bangunan dan fasilitas/ infrastruktur.

Baca juga:  Awali Tugas Pamtas RI-RDTL, Satgas Yonif 742/SWY Terima Pembekalan Danrem 161/Wira Sakti

“Tugas di bidang ini tidak hanya di dalam negeri, namun juga dalam penugasan di luar negeri seperti di Kongo, personel Zeni Angkatan Darat turut membantu proses pembangunan fasilitas maupun infrastruktur bersama Satgas MONUSCO,”tegas Candra.

“Namun, dengan adanya regulasi terkait jaminan jasa konstruksi dan materi keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi (K3), karena sering terlibat dalam kegiatan pembangunan konstruksi bersama pemerintah, maka TNI AD pun ikut mengikuti program sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi,” imbuhnya.

Dijelaskan Kadispenad acara program ini sangat penting, karena dalam realita dilapangan pekerjaan di bidang jasa konstruksi sangat dinamis dan beresiko.

“Apalagi para prajurit kita sering terjun membantu pembangunan di daerah perbatasan atau konflik, yang memerlukan penanganan khusus,” tegasnya.

“Sebagai tahap awal, kali ini kita sertakan 1.173 prajurit Zeni Angkatan Darat dalam program yang akan dilaksanakan oleh Dirjen Bina Konstruksi PUPR,”tambah Candra.

Img 20190516 Wa0048Setelah mendapatkan pembekalan materi regulasi peraturan jasa konstruksi dan materi keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi (K3), lanjut Candra, para peserta akan melaksanakan proses sertifikasi menggunakan metode wawancara yang dilakukan oleh tim assesor dari LPJKP DKI Jakarta.

Baca juga:  Danrem 061/SK Kunjungi Panti Asuhan Bersejarah Berdiri Sejak 1946

“Kegiatan ini akan terus dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi bidang konstruksi bagi seluruh prajurit Zeni di seluruh Indonesia,’’ pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel