Sukoharjo (Sabtu, 27/08/2016), – Puncak acara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 dilakukan dengan menggelar drama kolosal perjuangan dengan judul Sedumuk Bathuk Senyari Bumi. Drama kolosal ini menggambarkan perjuangan pantang menyerah dari seluruh elemen masyarakat yang bersatu merebut kemerdekaan.
“Ini dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan ke-71, kita berkolaborasi antara anggota Kodim 0726 bersama masyarakat mempersembahkan drama kolosal. Pesannya persatuan semua unsur masyarakat modal penting merebut kemerdekaan,” kata Komandan Kodim 0726, Letkol Inf Taufan Widiantoro.
Judul Sedumuk Bathuk Senyari Bumi dalam bahasa jawa berarti, walau hanya sejengkal tanah yang tersisa, harus dipertahankan sampai titik darah penghabisan. Sehingga menceritakan semangat patang menyerah untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Secara singkat cerita dalam drama ini adalah, peristiwa yang menggambarkan era tahun 1939-1945 ditindas oleh penjajah Belanda sehingga menyulut api perlawanan. Masyarakat dari berbagai unsur melakukan latihan dan bersatu melawan penjajah hingga akhirnya berhasil merebut kemerdekaan.
“Drama kolosal ini menceritakan tentang semangat perjuangan melawan penjajah yang melibatkan semua unsur masayrakat. Selain itu kita juga menyerahkan thropy kepada pemenang lomba karya seni perjuangan di Kodim beberapa hari lalu,” tandasnya.
Dalam drama kolosal ini, banyak melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari kalangan pelajar, seniman, ormas kepemudaan, ormas keagamaan dan anggota TNI sendiri. Selama kurang lebih 30 menit, drama ini cukup menghibur masyarakat di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo yang juga dihadiri Forum Pimpinan Daerah dan Komandan Korem 074 Warastratama, Surakarta. (Kodim 0726/Skh)