JAKARTA, tniad.mil.id – Babinsa Koramil 1604-11/Alak Sertu Frans S.N menerima piagam penghargaan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang. Hal tersebut disampaikan Dandim 1604/Kupang Letkol Kav F.X Aprilian S.W, S.Sos dalam rilis tertulisnya yang diterima Sabtu (12/1/2019).
Dijelaskannya, piagam penghargaan itu diserahkan saat apel gabungan bersama dalam rangka Penutupan Posko Terpadu Pelabuhan Tenau Kupang oleh Danramil 11 Alak dan Anggota di Pelabuhan Tenau.
Dandim 1604/Kupang mengatakan bahwa dirinya dan General Manager (GM) Pelindo III Kupang Baharuddin sangat mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan anggotanya (Sertu Frans S.N).
“Tugas seorang Babinsa sangat berat karena mereka (bertugas) 1×24 jam, itu bukan jargon atau retorika. Mereka harus senatiasa waspada serta jeli melihat situasi dan mencegah hal buruk terjadi,”ungkap April.
“Oleh karena itu maka tindakan penyelamatan yang dilakukan Sertu Frans merupakan sesuatu yang responsif,” tegas Dandim.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, Babinsa Sertu Frans berhasil menyelamatkan bayi yang hendak dibuang oleh ibunya ke laut karena depresi.
Sementara itu General Manager (GM) Pelindo III Kupang Baharuddin menyatakan bahwa Sertu Frans S.N memang layak menerima piagam penghargaan itu karena ada dua penilain darinya, yakni Posko terbaik dan perilaku terpuji yang dilakukanya.
Sementara Sertu Frans S.N menuturkan, waktu itu tanggal 21 Desember 2018 KM. Umsini masuk di pelabuhan dan ketika penumpang turun, dirinya melihat seorang ibu yang menggendong bayi yang kepalanya ke bawah dan langsung ditanyakan.
Kemudian ibu tersebut menjawab bahwa yang dibawanya itu adalah sampah yang mau dibuang ke laut. Dengan tenang Sertu Frans menghampiri Ibu itu dan meminta bayinya.
“Langsung saya rebut bayi itu, kemudian bersama petugas dari Pelindo kami mengantarnya sampai ke rumah keluarganya,”ujar Frans.
Sertu Frans tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dan hadiah ini karena yang dilakukannya secara spontanitas dan prihatin dengan kondisi Ibu itu yang kelihatan depresi berat.
“Kepada KSOP dan Pelindo III Kupang, saya mengucapkan terima kasih telah memberikan perhatian kepada kami,” pungkas Frans. (Dispenad)