JAKARTA,tniad.mil.id – Melalui pendekatan Pembinaan Teritorial (Binter), Warga Atambua kembali serahkan 3 pucuk Senjata Api (Senpi) dan 1 buah granat kepada Satgas Pamtas RI-RDTL.Tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra S.Sos., M.M.M.I.Pol. dalam rilis tertulisnya, di Atambua, NTT, Minggu (13/1/2019).
Dikatakan Mayor Hendra bahwa Satgas 741/GN selalu berupaya menjalankan tugas sebaik mungkin dengan dasar ilmu pengetahuan yang telah dibekali pada saat latihan pratugas di home base. Teritorial juga menjadi kunci sesuai kondisi wilayah binaan masing-masing.
“Kita tidak memaksa akan tetapi mengarahkan dan memberikan pemahaman-pemahaman terutama mengenai hukum atau hal lain yang belum dimengerti, sehingga masyarakat mulai sadar akan kepemilikan barang-barang ilegal seperti senjata tajam maupun senjata api,” kata Hendra.
“Seperti yang terjadi hari ini Pos Nino mendapatkan 1 pucuk, Pos Olbinose 1 pucuk, Ton Komunikasi 1 pucuk dan Wadansatgas 1 buah Granat yang diperoleh atas dasar kesukarelaan dan kesadaran masyarakat,” imbuhnya.
Menutur Hendra, Satgas Yonif Mekanis 741/GN melaksanakan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas) bertekad untuk memberikan yang terbaik, disamping itu juga tugas territorial tetap dijalankan.
“Satgas Pamtas RI-RDTL (Yonif Mekanis 741/GN) Sektor Barat mohon doa dan dukungan supaya dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Kami bangga atas tugas kehormatan yang telah dipercayakan ini,” pungkas Dansatgas. (Dispenad)