Langsa, Rabu (31/08),- Operasi Teritorial (Opster) yang digelar oleh Kodim 0104/Aceh Timur kali ini mensosialisakan tentang “Bahaya Narkoba” kepada masyarakat Desa, bertempat di Aula Kantor Camat Peurelak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Sebanyak 50 orang warga mendengarkan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang di paparkan oleh penda BNN Kota Langsa, Suhermansyah,S.Sos dan Islamsyah,ST yang membidangi Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya (Narkoba).
Suhermansyah menjelaskan, senyawa yang terkandung dalam narkoba akan memberi efek kecanduan bagi penggunanya sehingga disamping dapat mempengaruhi fisik penggunanya. Narkoba juga dapat mempengaruhi mental dan jiwa pemakainya.
Lanjut Suherman, sebenarnya narkoba merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di luar ketentuan.
“Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf yang dapat mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial,” ungkapnya.
Narkoba merusak generasi bangsa, efek berhalusinasi yang kerap dialami oleh pemakainya, tentunya menjadikan pengguna Narkoba malas bekerja, ceroboh dan sering gelisah. Disamping itu pengguna juga akan kehilangan kepercayaan diri, sulit berkonsentrasi bahkan menjadi ganas dengan tingkah laku yang brutal. Dan pada akhirnya mengakibatkan gangguan mental, sehingga akan dikucilkan oleh lingkungan dan menjadi beban keluarga. Pendidikan akan terganggu dan masa depan akan suram, urai suherman lagi.
Sementara Pasiter Kodim 0104/Atim Letnan Satu Inf Meswanto mengharapkan, dengan diadakannya sosialisasi bahaya narkoba ini, bisa menyelematkan generasi penerus bangsa melalui proteksi dini terhadap anak-anak kita, mulai dari keluarga, lingkungan dan pergaulan. (Pendam IM)
