JAKARTA, tniad.mil.id – Berbagi kebaikan dan kebahagiaan dalam suasana Lebaran, Satgas Yonif 406/CK menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan warga Papua di tengah wabah Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andy Soelistyo K. P., S. Sos. M.Tr. (Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Selasa (26/5/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pembagian sembako pada Senin (25/5/2020) kemarin merupakan wujud kepedulian Satgas terhadap kesulitan yang dihadapi warga.
“Di suasana Idul Fitri 1441 H ini, walau jauh dari keluarga, kita ingin berbagi kebahagiaan dengan warga di wilayah perbatasan ini,” ujarnya.
“Inilah bentuk kepedulian Satgas terhadap kemanusiaan kepada sesama yang membutuhkan,” ucap Andy.
Merebaknya wabah virus Covid 19, lanjutnya, mendorong Satgas jajarannya bantu meringankan beban warga, apalagi masyarakat tidak bebas beraktivitas karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Indonesia.
“Kegiatan PSBB ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona di Boven Digoel termasuk di dalamnya kampung Umap,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Danpos Umap, Serka Kusna, mengatakan bahwa pembagian sembako ini meringankan beban warga di tengah kondisi Covid-19.
“Keterbatasan warga dalam bekerja menjadi pertimbangan kita menyisihkan sedikit rezeki untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan, ” terangnya.
“Semoga dengan bakti sosial yang dilaksanakan secara spontanitas ini dapat meringankan beban hidup masyarakat,” kata Kusna.
Sementara itu, Kepala Kampung Umap, Tarsius (56), mengucapkan terima kasih kepada Satgas, khususnya Pos Umap yang selalu membantu setiap kesulitan warga di kampungnya.
“Kehadiran Bapak Satgas di kampung ini betul-betul sangat membantu kami, dan meringankan beban hidup warga yang pas-pasan serta masih keterbelakangan.
Selain bantuan sembako ini, urai Tarsius, Satgas juga membantu mereka dalam bidang kesehatan.
“Ini sangat meringankan warga, karena kampung kami jauh dari Puskesmas, ditambah akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda empat,” tuturnya.
Dirinya juga berterima kasih, di tengah wabah Covid-19, Satgas begitu peduli terhadap pemutusan mata rantai penularan virus Corona dengan cara memberi sosialisasi kesehatan, membagikan masker dan sembako ke warga.
“Keberadaan Satgas di kampung kami, makin membuat warga nyaman, karena mereka selalu ada untuk kami,” pungkasnya bangga. (Dispenad)