JAKARTA, tniad.mil.id – Jelang keberangkatan tugas operasi Satgas Pamtas RI – PNG Sektor Utara (Pamtas) Papua, Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista melaksanakan tradisi penciuman Tunggul (Bendera Panji) Batalyon, yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 403/WP Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dan diikuti oleh seluruh prajurit Yonif 403/WP yang akan melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas di Papua.
Dalam keterangan tertulisnya di Sleman, Yogyakarta, Selasa (16/2/2021), Danyonif 403/WP Mayor Inf Ade Pribadi Siregar mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tradisi satuan untuk lebih menanamkan rasa cinta seluruh prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista terhadap satuan.
“Juga merupakan sarana dalam upaya pembinaan tradisi kejuangan sekaligus memupuk jati diri prajurit Yonif 403/WP agar tidak luntur karena berbagai pengaruh lingkungan serta kemajuan zaman yang terus berkembang saat ini, “ tuturnya.
Lebih lanjut ditegaskan, para prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista dalam melaksanakan tugas operasi nantinya agar menjaga nama baik satuan, jangan melakukan tindakan yang menjurus pada tindakan yang merugikan diri sendiri maupun satuan.
“Besar harapan kami, dengan menumbuhkan tradisi satuan ini, tertanam semangat kebersamaan, menyadari jati diri prajurit berasal dari rakyat dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Bila ini tertanam dalam diri setiap prajurit, pelanggaran sekecil apapun dapat dihindari, “ imbuhnya.
Mayor Inf Ade Pribadi Siregar mengharapkan doa dari seluruh masyarakat serta keluarga para parajurit, agar pelaksanaan tugas operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan di Papua diberikan kemudahan, keselamatan dan perlindungan Tuhan yang Maha Kuasa untuk keberhasilan dalam tugas. (Dispenad)