SAMARINDA (27/8) Sebanyak 12 sekolah dari kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur mengikuti cerdas cermat dan diskusi, dalam rangkaian Parade Cinta Tanah Air (PCTA) dengan harapan jiwa nasionalisme dan persatuan pelajar lebih kuat. Aula Manunggal Korem 091/Aji Surya Natakesuma Jl. Jend. Sudirman Samarinda menjadi saksi atas prestasi SMA Negeri 10 (yang sebelumnya bernama SMA Melati). Salah satu dari dua tim utusan dari sekolah tersebut berhasil meraih juara satu pada lomba diskui Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2015 provinsi Kalimantan, Kamis (27/8).
Kepala Koordinator Kementerian Pertahanan Daerah Provinsi Kaltim Kolonel Laut Agus Subagyo, dalam sambutannya pada pembukaan PCTA tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan hal yang positif dalam upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme dan cinta Tanah Air. Menurutnya, arus globalisasi yang lebih banyak peran informasi teknologi (IT) dalam kehidapan sehara-hari dewasa ini, menjadikan para siswa cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dunia IT atau internet. Akibatnya, banyak kehidupan nyata yang ditinggalkan, bahkan generasi muda juga seolah melupakan jati diri sebagai penerus bangsa yang harus berkreasi dan memupuk kecintaannya terhadap bangsa dan negara.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim H Musyahrim, PCTA merupakan agenda rutin tahunan sebagai wujud nyata dalam upaya memupuk karakter cinta Tanah Air, yakni demi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dalam debat dan diskusi PCTA ini, tentu akan ada yang menjadi terbaik atau juara 1, sehingga regu yang mewakili sekolahnya dan menjadi juara pertama akan mewakili Kaltim dalam PCTA tingkat nasional,” ujarnya. Dia berharap kepada peserta yang belum bisa menjadi yang terbaik dalam lomba ini tidak perlu berkecil hati, karena masih banyak kegiatan lain baik yang bersifat lokal, provinsi, nasional, bahkan hingga skala internasional.
Sedangkan bagi regu yang berhasil menjadi juara pertama, diminta tidak langsung berbangga diri, namun harus mempersipakan diri lebih matang dengan terus mengembangkan bakatnya karena persaingan di tingkat nasional tentu lebih ketat, karena semua peserta di tingkat nasional merupakan para juara di provinsi masing-masing. “Saya sangat mengapresiasi acara yang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan dengan Dinas Pendidikan Kaltim ini. Saya juga berterimakasih kepada Korem 091/ASN yang menyediakan tempat untuk para siswa lomba Debat Cinta Tanah Air ini,” ujarnya.
Dari hasil lomba yang digelar cukup sengit tersebut, SMA Negeri 10 Tim B Samarinda meraih juara pertama dengan nilai tertinggi 77,35, sedangkan juara kedua diraih oleh SMA Negeri 1 Long Kali Kec. Penajam Paser Utara dengan perolehan Nilai 75, 125, berada di urutan ketiga SMA Negeri 1 Tenggarong dengan nilai 72,675 dan juara harapan 1 sekaligus menyabet gelar Tim Kreatif diraih oleh SMA Negeri 1 Sangata Utara dengan nilai 70, 925. Dalam lomba tersebut juga terpilih sebagai Tim Pavorit yakni SMA 3 Bontang.
(Penrem 091/ASN)
Baca juga: Kodim 1002/HST Salurkan Bantuan Logistik Kepada Warga Terdampak Banjir di Desa Kayu Rabah