Banda Aceh (12 Oktober 2016)
Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman optimis, bahwa Pilkada di Aceh yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang, akan berjalan dengan aman dan damai.
“Saya yakin Pilkada nanti, akan berjalan dengan aman dan damai. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh lapisan komponen masyarakat di Aceh, untuk dapat mensukseskan jalannya pesta demokrasi yang aman dan kondusif,” ajak Pangdam.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pangdam disela-sela acara malam lepas sambut Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen TNI L Rudy Polandi kepada Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang berlangsung di lapangan tenis indoor Kodam IM, Banda Aceh, Rabu (12/10/2016).
Pangdam mengatakan, Kodam Iskandar Muda merupakan satuan yang sangat besar, disetiap desa (gampong) ada Babinsa Koramil, Kodim, Korem dan Kodam. Selain itu Kodam IM memiliki satuan tempur dan satuan lainnya.
” Untuk masyarakat Aceh tidak perlu khawatir, saya akan kuatkan mereka supaya selalu siap untuk mengamankan jalannya Pilkada,” papar Pangdam.
Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang juga pernah bertugas di Aceh sebagai Dandim 0103/Aceh Utara ini, merasa yakin dengan kesuksesan pada perhelatan pesta demokrasi yang berlangsung lima tahunan tersebut.
Dikatakan Pangdam, adanya sinergifitas antara semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah, Forkopinda serta seluruh lapisan komponen masyarakat didalamnya, maka, tidak ada istilah atau alasan lagi untuk tidak mensukseskan jalannya Pilkada di Aceh yang aman dan damai.
Demi kelancaran dan suksesnya perjalanan pilkada nanti, Pangdam kembali mengulang ajakan kepada masyarakat serta pihak keamanan untuk bersama mengawal pelaksanaan pilkada yang aman dan damai. Agar dalam memilih pemimpin kedepan, masyarakat dapat menentukan sikap sesuai dengan kata hati nurani, yang menjadikan harapan dan tumpuan untuk membawa rakyat Aceh menuju kesejahteraan dan damai.
Demi terwujudnya hal tersebut, Kodam IM akan terus melakukan antisipasi jika terdapat daerah yang terindikasi rawan maupun sangat rawan. Kodam IM akan memetakan satu persatu wilayah sesuai dengan tingkat kerawanan. Dari hasil pemetaan di daerah, nantinya dapat digambarkan kerawanan yang ada, sehingga dapat segera diatasi dan antisipasi dengan baik.
Walaupun demikian, Pangdam kembali mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI khususnya di jajaran Kodam IM, selalu tetap siaga dan terus mempersiapkan diri sedini mungkin, baik kesiapan personelnya, alat dan peralatan, hingga dukungan transportasi.
Acara lepas sambut Pangdam ini, dihadiri Sekda Provinsi Aceh, Ketua DPRA, Kapolda, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, unsur Forkopinda Aceh serta aparatur pemerintahan Provinsi Aceh.
(Pendam IM)
