
JAKARTA, tniad.mil.id – Guna menyukseskan perhelatan Pemilu 2019, sebanyak 6 Peleton jajaran Kodim 0807/Tulungagung disiagakan guna di BKO-kan membantu Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tulungagung.
Hal ini disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Tulungagung, Senin (25/3/2019).
Diungkapkan Dandim bahwa Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan pada Minggu (24/03/2019) tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kesiapan Kodim dalam pengamanan kampanye terbuka menjelang pemungutan suara pemilu 2019.
‘’Ini menunjukan kesiapan kita (Kodim) dalam mendukung Polri untuk mengamankan Pemilu, Artinya kita perbantuan (BKO) kekuatan yang ada di wilayah Tulungagung jika sewaktu-waktu tenaga kita dibutuhkan,’’ ungkapnya.
“Kita berharap, dengan adanya perbantuan kekuatan ke Polri maka stabilitas keamanan menjelang, selama dan sesudah pelaksanaan Pemilu dapat berjalan tertib, aman dan kondusif,’’ tambahnya.
Sementara itu, sesuai hasil rapat bersama KPU, Pasiops Kodim Kapten Inf Sunaryo mengatakan bahwa TNI yang di BKO-kan kepada Kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan kampanye dilakukan sesuai jadwal yang ada dimana jadwal tersebut merupakan turunan dari jadwal kampanye nasional.
“Jadwal dan zona kampanye sudah diatur oleh KPU Tulungagung, kita tinggal melaksanakan BKO kepada rekan dari kepolisian dalam melaksanakan pengamanan,’’ terangnya.
Ditambahkan Kasiops bahwa dari 6 peleton yang terlibat Pengamanan Kampanye Terbuka dan Menjelang Pemungutan Suara Pemilu 2019, satu peleton akan di-standbykan dan 5 peleton akan dibagi berdasarkan zona kampanye yakni Zona Kota, Kauman, Bandung, Rejotangan dan Boyolangu.
“Dari 6 peleton yang di BKO kan, 1 sebagai cadangan dan 5 lainnya mengikuti zona kampanye yang ada di wilayah Tulungagung,’’ pungkasnya. (Dispenad 04/MO)