Dinas pertanian bersama aparat TNI AD dari Koramil Koramil 05/Kwanyar Kodim 0829/Bangkalan dan kelompok masyarakat petani setempat saling gotong royong dalam memelihara dan pengerjaan pompanisasi ini.
Danramil 05/Kwanyar Kapten Inf Mediono perintahkan anggota Serda Abd Malik dan Serda Joko Setiawan mengecek pompa air P2AT di Desa Paoran dalam kondisi baik, terawat dan masih difungsikan untuk mengairi sawah di sekitar Desa Paoran, Romayah (46) Oprator pompa air P2AT Desa Paoran. Sedangkan Sertu Ma’mun dan Kopda Lukman mengecek pompa air P2AT Desa Duwek Buter dalam kondisi baik dan masih difungsikan utk mengairi sawah sekitar Desa Duwek Buter, Slamet (45) Oprator pompa air Desa Duwek Buter.
Danramil 05/Kwanyar Kapten Inf Mediono juga telah instruksikan Babinsa untuk bersama petani memelihara dan memaksimal pengairan lahan sawah setempat, Selasa 19 Januari 2016.
“Seperti memanfaatkan kantong air dari bekas galian. Dan rencananya juga akan dibuatkan rumah pompa dan bak penampungan air,” ungkapnya.
Pentingnya mengantisipasi lahan pertanian yang dilanda kekeringan adalah tanggungjawab bersama.
“Membuat sumur dan menyedot air dari sungai menggunakan pompa-pompa air yang berasal dari bantuan pemerintah pusat maupun provinsi. Setidaknya upaya itu dapat sedikit mengantisipasi kebutuhan air untuk dialiri ke areal pertanian,” ujarnya.
Kapten Inf Mediono juga mengimbau kepada para petani, areal pertanian yang sumber air mengkhawatirkan tidak cukup sampai untuk tidak menanam padi.
“Baiknya petani bisa berkordinasi dengan Babinsa dan petugas penyuluh pertanian (PPL) untuk mencari kira-kira komoditas apa yang cocok ditanam dengan kebutuhan air yang tersedia,” terangnya. Authentifikasi Kapenrem 084/BJ Mayor Inf Drs. Sutadji