KEEROM, tniad.mil.id – Para prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Yonif 121/Macan Kumbang (Yonif 121/MK) dari Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang saat ini sedang melaksanakan tugas menjaga wilayah perbatasan negara, sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Negara Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) di Sektor Utara Papua kembali mengukir keberhasilan dalam penugasannya.
Sebulan sebelumnya, tepatnya pada 8 Mei 2018, prajurit Satgas Pamtas Yonif 121/MK di Pos Workwana, Jalan Trans Arso-Senggi, Distrik Arso Kabupaten Keerom, berhasil menciduk dua orang warga masyarakat pembawa Narkoba jenis ganja, saat mereka menggelar sweeping rutin di depan pos. Kini dalam kegiatan yang sama namun tempat berbeda, yakni sweeping yang dilakukan prajurit Yonif 121/MK di Pos Wembi, juga di Kabupaten Keerom, berhasil menangkap tangan warga masyarakat pembawa Narkoba jenis ganja.
Bila pada Mei lalu, paket ganja kering yang didapatkan dari tersangka hanya seberat 3 gram sj, namun tangkapan dari warga yang melintas di Kampung Wembi kali ini lebih banyak jumlahnya, yaitu mencapai 2,5 Kg.
Bermula dari pelaksanaan sweeping yang dilakukan pada Selasa (26/6/2018). Hal ini merupakan kegiatan rutin, namun lebih dimaksimalkan karena menjelang pelaksanaan Pilkada di Provinsi Papua, yakni untuk Cipta Kondisi mewujudkan suksesnya Pilkada yang aman dan damai.
Sweeping terhadap kendaraan yang melintas di depan Pos Wembi, yang dilakukan oleh 12 prajurit Satgas 131, dipimpin langsung Komandan Kompi B (Danki B) Kapten H.S. Sihombing, menghentikan sepeda motor yang tidak memakai plat nomer kendaraan, berpenumpang dua orang, melaju dari arah Waris dan akan menuju Arso.
Saat diperiksa identitasnya, diketahui bahwa pengendara motor bernama NM (17) seorang pelajar, yang memboncengkan temannya AE (19) sesama. Keduanya berdomisili di Distrik Waris dan Distrik Senggi, Kabupaten Keerom. Namun ketika barang bawaannya diperiksa, prajurit Satgas Yonif 121 menemukan sembilan paket ganja seberat 1,3 Kg, didalam karung berwarna putih.
Pada saat itu, prajurit lainnya melihat satu unit kendaraan truk akan melintas di depan Pos Wembi, dengan tujuh orang penumpang berada di bak belakang truk, yang bergegas turun dari truk dengan terburu-buru karena tahu ada sweeping TNI. Segera, Danki B Kapten H. S. Sihombing menghubungi Komandan Pos (Danpos) KM 76 Letda Inf Zaenal untuk mencegah tujug orang warga yang melarikan diri tersebut dan diperkirakan akan melewati di Pos KM 76.
Dengan memerintahkan 10 anggotanya dibawah pimpinan Sertu Armansyah, Danpos KM 76 memerintahkan untuk melaksanakan sweeping di depan Pos KM 76 untuk menghambat beberapa warga yang diduga menghindari sweeping di Pos Wembi sebelumnya.
Tidak lama, petugas sweeping Pos KM 76 melihat satu unit truk warna putih Nopol PA 8933 J, yang akan melintas di depan Pos KM 76, berpenumpang dua orang di bak belakang truk tersebut. Namun sebelum truk tersebut melintas di depan Pos KM 76, kedua penumpang itu melompat turun dan berusaha melarikan diri masuk ke hutan untuk menghindari sweeping.
Melihat itu, Sertu Armansyah bersama tiga orang anggotanya bergerak cepat melakukan pengejaran ke dalam hutan. Hasilnya, satu orang berhasil ditangkap tapi temannya berhasil kabur, masuk lebih jauh ke dalam hutan.
Saat diperiksa, diketahui namanya KY (20), pekerjaan wiraswasta dan tinggal di Kampung Sabron, Distrik Kemtuk Gresi. Dari KY, didapati sembilan paket ganja seberat 1,2 Kg, yang disimpan di tas punggungnya.
Setelah didapatkan keterangan dan kejadian itu dilaporkan kepada Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 121/MK Letkol Imir Faishal yang berada di Komando Taktis (Kotis) Satgas, selanjutnya ketiga orang warga beserta barang bukti Narkoba jenis ganja sebanyak 2,5 Kg tersebut diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Keerom yang diterima oleh Kanit Idik Satnarkoba Polres Keerom Bripka Edy Hamonangan, S.H.
