Polewali Mandar,- Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra didampingi Danramil 1402-03/Campalagian Kapten Inf Halid bersama kelompok tani Mappasitujue melaksanakan tanam padi serentak seluas 10 Ha di Desa Mapilli Barat, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar. Jumat (05/08)
Kegiatan tanam serentak tersebut dihadiri Kepala BPP Kec Luyo M. Agus L. Sp, bersama 3 orang PPL Dari Desa Baru, Desa Batu Panga, Desa Pussui, Babinsa Koramil 1402-03/Campalagian serta Ketua Kelompok Tani Mappasitujue bersama 20 orang anggota.
Pada kesempatan tersebut Dandim menjelaskan bahwa jika Pendampingan Babinsa dan PPL mampu pendekatan dengan para petani untuk dapat melakukan tanam serentak, maka tanaman padi jauh dari serangan hama dan produksi maupun hasil panen bisa bersamaan.
Dandim juga mengingatkan kepada para Babinsa pendamping dan PPL jangan sampai kendor dengan menguasai tehnik lapangan untuk membimbing para petani.
“Berbaur bersama para petani, lakukan pendampingan dengan baik, Cari tau apa permasalahan yang dialami para petani agar kita dapat bersama-sama mencari solusi dari kendala yang dihadapi.” Ungkapnya
Menurut Dandim, Babinsa pendamping harus menjadi contoh yang baik bagi petani, misalnya tehnik pola tanam sangat penting dan menanam secara serentak harus dilakukan. Sehingga, hal itu menekan terjadinya serangan hama dan produksi pangan akan meningkat.
Disela-sela kegiatan tersebut Dandim juga sempat menyaksikan pengolahan lahan dan berdialog singkat denga para petani, Selain pola tanam dan tanam serentak dapat mengurangi gangguan hama tentunya juga dapat mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kata Dandim, Irigasi juga terus diperbaiki dan sekarang terus dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum, dan saya perintahkan kepada para Babinsa juga terus melakukan pengawasan terhadap pengerjaannya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Mappasitujue H Talib mengatakan, sangat termotivasi dengan adanya Babinsa yang langsung ikut terjun di lapangan apalagi babinsa melakukan pengawasan penyaluran bantuan pemerintah.
Menurut dia nantinya tidak akan ada kecurangan sebab diawasi oleh Babinsa. Setiap kelompok tani yang mendaftar akan mendapatkan hak yang sama. “Dalam penyaluran tidak ada yang bisa curang sebab dalam pengawasan Babinsa,”ujarnya.
