Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Tanggap Bencana, Babinsa Kodim0723/Klaten Sigap Singkirkan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Buruk

Dibaca: 27 Oleh 17 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id – Banyaknya pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kecamatan Wonosari akibat hujan deras disertai angin kencang disikapi dengan sigap dan cepat oleh Kodim 0723/Klaten melalui aksi tanggap bencana dengan melakukan karya bakti bersama masyarakat.

Demikian disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Inf Eko Setyawan, dalam rilis tertulisnya kepada media di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Rabu (17/4/2019).

Menurut Joko, hujan deras yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB turun dengan disertai angin kencang sehingga menyebabkan beberapa pohon di pinggir jalan Desa Duwet roboh. Tercatat puluhan pohon tumbang di beberapa dukuh yang masuk wilayah Desa Duwet, termasuk pohon matoa yang berdiri di samping Koramil 22/Wonosari.

“Dukuh-Dukuh yang mengalami musibah ini di antaranya Dukuh Temuireng, Dukuh Poko kulon, Dukuh Poko Wetan, dan Dukuh Nanggulan,” ujar Eko.

Lebih lanjut, Eko mengatakan tidak ada korban jiwa pada saat kejadian tersebut, hanya kerugian materiil karena banyaknya kabel listrik yang putus serta beberapa bagian bangunan yang ikut tertimpa robohan pohon.

Baca juga:  Dandim 0707/Wonosobo : Terima Kasih Pelda M. Purba

“Pohon tumbang yang menutupi akses jalan Desa Duwet terjadi pada saat kondisi jalan sepi sehingga tidak ada korban,” katanya.

Eko juga menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di jalan.

“Bagi pengendara yang akan melintasi Desa Duwet, agar tetap perhatikan kondisi Jalan. Sebaiknya kurangi kecepatan kendaraan karena banyak ranting serta potongan batang pohon yang bertebaran di jalan sehingga dikhawatirkan dapat membuat kendaraan terutama motor terpeleset dan terjatuh,” papar Eko.

Adapun Babinsa personel dari Koramil 22/Wonosari yang turut dalam tanggap bencana karya bakti ini yaitu Sertu Joko SM, Serma Sholikin dan Sertu Wariso. Mereka melakukan penebangan pohon-pohon besar yang menghalangi jalan serta menyingkirkannya ke tempat yang aman bersama masyarakat. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel