Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Tantangan Kedepan Bagi Generasi Muda

Dibaca: 1151 Oleh 20 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kabintaldam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Grandy Mangiwa memberikan ceramah pembinaan mental kepada prajurit yang tergabung dalam Kosektor Selatan Pamtas RI-PNG tentang tantangan kedepan bagi generasi muda. Rabu, 19/11.

Kabintaldam XVII/Cenderawasih dalam ceramahnya menjelaskan bahwa, sebagai Prajurit kita harus paham tentang Proxy war yaitu perang melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara, atau lazim disebut dengan perang yang menggunakan pihak ketiga sebagai musuhnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Narkoba, film film porno yang dapat diakses bebas dengan adanya internet serta lainya yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan terutama bagi generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut Kabintaldam XVII/Cenderawasih menekankan tentang semangat pemuda untuk menjadi tulang punggung dalam kemajuan berbangsa dan bernegara terutama bagi Prajurit yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan. Demikian juga di uraikan tentang tantangan yang akan dihadapi dunia dalam mengatasi semakin berkurangnya energi, semakin berkurangnya pangan akibat dari pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan perluasan lahan untuk kebutuhan pangan. Penggunaan energi hayati akan menjadi alternatif utama di tahun mendatang ketika minyak dunia sudah habis. Dengan demikian negara kita akan memegang peranan yang sangat penting karena energi hayati saat ini dihasilkan dari buah kelapa sawit yang hanya dapat tumbuh di daerah tropis. Untuk itu apabila kondisi ini dapat dikelola dengan baik, maka Indonesia diprediksi akan menjalani masa keemasan pada periode 2045.

Baca juga:  Prajurit Yonif 143/Twej Tetap Berjaga Di Lokasi Bentrok Tulang Bawang Barat

Diakhir kegiatan Kabintal berpesan, “Laksanakan tugas pengamanan perbatasan dengan penuh semangat, berusaha setia kepada pasangan kita agar tidak terjangkit HIV AIDS, laksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, Jaga ke-Indonesia-an kita, tak ada gunanya kita makmur dan modern namun kehilangan yang fundamental dan yang terbaik dari bangsa kita yaitu : Pancasila, Kebhinekaan, semangat persatuan, toleransi, kesantunan, pluralisme dan kemanusiaan”.

Turut hadir dalam acara tersebut Dankosektor Selatan Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, Dansatgas Yonif 711/RKS Letkol Inf Sapta, Para Kasi Kosektor, Danramil 1711-04 Getentiri Kapten Inf Andreas, para Pasi, anggota Pos 30, Pos 42, Pos 53 serta anggota Koramil 1711-04 Getentiri. (Prd/Cen)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel