Skip to main content
Satgas Pamtas

Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Kenyam

Dibaca: 248 Oleh 04 Jan 2024Tidak ada komentar
Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Kenyam
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Bukan isapan jempol belaka, Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad dalam memberikan kado Natal bagi masyarakat Distrik Keneyam, dua Gereja yang rencana dibangun Pasukan Pandawa Kostrad yang didatangkan langsung dari Jawa ke tanah Papua itu sudah mendarat mulus di Pos Kotis Pandawa, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Selasa (2/1/2024).

Bukan perkara mudah mendatangkan bahan bangunan Gereja, butuh proses, waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk bisa datang di Keneyam, apalagi akses jalan yang sulit dengan dihadapkan situasi keamanan yang tidak menentu akhirnya bahan bangunan tersebut sampai dan siap dibangun untuk masyarakat Keneyam.

Dansatgas Mobile Yonif 411 Kostrad Letkol Inf Subandi menerangkan, proses pembuatan Gereja yang sudah dimulai sejak dua minggu yang lalu itu sudah mulai kelihatan wujudnya. Tahap pondasi sudah selesai dikerjakan oleh Tim Arsitek Pandawa yang dipimpin Praka Cahyadi.

Lanjutnya, bahan bangunan Gereja bantuan dari bapak Pangkostrad yang langsung di pesan dari Jawa tersebut sudah mendarat dengan aman di Keneyam dan siap diselesaikan dalam waktu dekat ini.

Baca juga:  Bangun Pondasi Spiritual, Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Bantu Menjadi Guru Mengaji

“Kemarin pondasi sudah selesai, bahan bangunan juga sudah lengkap dan selanjutnya siap untuk di aksi oleh Tim Arsitek Pandawa. Kita akan bangun dua Gereja dalam waktu dekat ini satu di Keneyam satu lagi di Batas Batu”, terang Dansatgas.

Pertama-tama bahan Gereja yang di datangkan langsung dari Jawa tersebut dikemas dalam kontainer, dan dikirim menuju ke Timika melalui jalur laut selanjutnya, dari Timika harus naik turun kapal dan kembali menempuh jalur laut sebelum sampai di pelabuhan Amor, Batas Batu.

Bukan selesai sampai disitu aja, sebelum sampai di Keneyam dan Batas Batu, bahan bangunan Gereja tersebut harus melewati lebatnya hutan belantara Papua selama berjam-jam sebelum akhirnya mendarat di Pos Kotis Pandawa.

Sementara itu, Bapak Jhon Beon yang menjadi pengurus pembangunan Gereja menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Satgas Yonif 411 Kostrad yang telah berkontribusi penuh dalam pembangunan dua Gereja untuk masayarakat Nduga. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel