
JAKARTA, tniad.mil.id – Demi mencegah resiko yang lebih parah, Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad mengobati Leonard Uduas (46) dan Obert Bitbit (11) di Rotea, kampung yang terletak 15 Km dari Posko Satgas di Distrik Bonggo.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 754/ENK Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Papua, Kamis (5/3/2020).
Dijelaskan Dansatgas, anggotanya dikirim untuk mengobati Leonard dan Obert karena mereka mengalami luka yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh.
“Luka di pelipis yang dialami Leonard karena kecelakaan sepeda motor, sedangkan Obert, karena kakinya tertancap kayu,”terang Dodi.
“Yang memperihatinkan, luka mereka sudah cukup lama dan tidak kunjung sembuh,” tambahnya.
Dikatakan Dodi lebih lanjut, informasi tentang keduanya itu diperoleh dari informasi warga, saat anggotanya melaksanakan patroli.
“Dari informasi tadi, khawatir mengalami infeksi, anggota Satgas pun tergerak untuk turut mengobati ke rumah mereka yang jaraknya sekitar 15 km dari Pos Satgas,”tegasnya
Menurut Dodi, selain untuk kepentingan anggotanya, mereka juga telah menyediakan obat-obatan untuk sewaktu-waktu dipergunakan untuk warga
“Saat tiba di rumah, luka robek di pelipisnya memang belum diobati dan jika dibiarkan tentunya bisa berakibat infeksi dan tentunya berdampak fatal,”jelas Dodi tentang kondisi Leonard.
“Namun, kita masih bersyukur, akhirnya dapat segera ditangani dan diobati anggota Satgas,”sambung dia
Setelah itu, kata Dodi, Satgas pun mencari Obert untuk diobati seperti halnya yang dilakukan terhadap Leonard.
“Selama ini, mereka dibiarkan seperti itu, dan berharap sembuh dengan sendirinya, karena keterbatasan tenaga medis, dan jauh dari fasilitas kesehatan,”ujar Dodi
“Padahal, jika luka dibiarkan, bisa berakibat kematian,“tambahnya.
Dodi pun berharap, dengan adanya pengobatan itu, Leonard dan Obert bisa lekas sembuh dan beraktifitas normal seperti yang lainnya.
“Setelah mendapat pengobatan dari Satgas, selain berharap lukanya sembuh, Obert dan Leonard pun merasa kondisi kesehatannya menjadi lebih baik,” tutur Dodi.
Sementara itu, Leonard yang juga Kepala Kampung Rotea sangat berterima kasih atas pengobatan yang dilakukan Satgas kepada dirinya dan Obert. (Dispenad)