JAKARTA, tniad.mil.id – Ditengah meluasnya penyebaran virus Corona (Covid 19) termasuk di wilayah Papua, personel kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411 membantu persalinan bayi Theresia Ndiken Banggu (32) dalam kondisi normal.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (8/4/2020).
Dansatgas menuturkan, kejadian tersebut bermula pada Selasa (7/4/2020) pukul 19.00 WIT, saat Bidan Puskesmas pembantu (Pustu) Yanggandur, Indah Pirna Sari (30) datang ke Pos Yanggandur, dan meminta bantuan bahwa ada warga kampung yang akan melahirkan.
“Mendapat laporan tersebut, Danpos Yanggandur Serka Supriyadi, bersama personel Tamtama Kesehatan (Takes) Praka Agung Mustofa dan tiga personel lainnya, segera menuju ke Pustu Kampung Yanggandur untuk membantu persalinan Ibu Theresia, ” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, setelah menunggu beberapa jam, tepatnya pada pukul 00.28 WIT, melalui proses persalinan secara normal dengan hanya bercahayakan lampu senter dan perlengkapan yang sederhana, Ibu Margareta melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan.
“Bayi perempuan tersebut lahir dengan kondisi sehat serta memiliki berat 3,2 Kg dan panjang 49 Cm,” terang Rizky.
Apa yang dilakukan Satgasnya, imbuh Rizky, merupakan implementasi dari komitmen Satgas Pamtas sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan, serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan.
“Membantu proses persalinan warga adalah yang kedua kalinya, hal ini sebagai wujud nyata TNI dan Instansi Kesehatan setempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Alumni Akmil 2003 tersebut.
Sementara itu, Libarius Banggu (39 thn) suami Theresia Ndiken, mengucapkan terima kasih kepada Pustu Yanggandur dan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Yanggandur yang telah membantu persalinan istrinya yang melahirkan putra ke empatnya.
“Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak TNI dan ibu bidan, semoga kelak anak kami juga dapat membantu orang banyak,” tandasya. (Dispenad)