JAKARTA, tniad.mil.id – Kurang terawat ditutupi rumput ilalang yang sudah panjang, Satgas Yonif 754/ENK Kostrad gelar karya bakti pembersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Narayo.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 754/ENK Kostrad, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (20/2/2020).
Diungkapkan Dansatgas, karya bakti pembersihan TPU Kampung Narayo, Distrik Mimika Baru ini dilaksanakan Pos Narayo bersama ratusan warga dipimpin Letda Inf Niko pada Rabu (19/2/2020).
“Melihat TPU ini tidak terawat, Satgas berinisiatif menggelar karya bakti dan mengajak warga bergotong-royong untuk membersihkannya,” ujarnya.
Ditambahkan Dodi Nur Hidayat, TPU ini sudah lama tidak dibersihkan, karena rumput dan ilalang lebih tinggi dari bangunan makam.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini juga sekaligus mengajak warga untuk peduli kepada kebersihan lingkungan. Jika lingkungan bersih, warga akan jauh dari penyakit,” jelasnya.
Lanjutnya lagi, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk memupuk kebersamaan antara Satgas dan warga Kampung Narayo.
“Jika kita bersama dalam mengerjakan sesuatu, pasti lebih ringan dan cepat selesai. Marilah kita selalu budayakan gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuh Dodi.
Di tempat terpisah, Danpos Narayo, Letda Inf Niko mengatakan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban setiap warga.
“Dengan terjaganya kebersihan TPU ini, setiap peziarah akan merasa senang,” urainya.
“Pembersihan TPU ini juga merupakan penghormatan kepada leluhur yang sudah mendahului kita,” tutur Niko.
Sementara itu, Ricky (32) salah seorang warga Narayo mengaku senang dengan karya bakti yang dilaksanakan Satgas di TPU ini.
“Kami sungguh gembira dan berterima kasih, perhatian Bapak Satgas begitu besar kepada warga perbatasan. Selain ikut menjaga kebersihan lingkungan, kami juga selalu dibantu dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan warga,” pungkasnya bangga. (Dispenad)
