
Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti melaksanakan latihan taktis dan teknis tingkat Batalyon, latihan ini diikuti oleh seluruh kompi jajaran yonif 131/BRS di wilayah Madang Kodok Kompleks, Payakumbuh, Sumatera Barat, Kamis (26/11).
Dengan mencermati perkembangan situasi aktual saat ini, dapat diprediksi tugas Prajurit TNI-AD kedepan akan semakin kompleks, oleh karena itu TNI-AD harus senantiasa siap dalam menghadapi situasi yang terburuk sekalipun, dengan menyelenggarakan latihan Teknis dan Taktis ini di harapkan bisa menimgkatkan kualitas parajurit yang kuat, tangguh, Kokoh, solid dan Profesional.
Kepala Seksi Operasi Korem 032/Wbr Kolonel Inf Wawan Erawan menyatakan, “Tiada hari tanpa latihan” Hal ini adalah pernyataan logis yang harus dijabarkan dengan tindakan dan perbuatan serta aplikasi nyata dilapangan. Sejalan dengan landasan penyelenggaraan latihan tahun ini, urgensi latihan tehnis dan taktis tingkat Batalyon mengarah pada sarana pengkajian terhadap doktrin, memberikan bekal dan pemahaman pola, taktik dan tehnik operasi tingkat Batalyon, perencanaan operasi, kodal serta kepemimpinan lapangan dalam pelaksanaan operasi lawan insurjensi.
Pelaksanaan latihan Teknis dan Taktis ini adalah merupakan kelanjutan dari tingkat latihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, oleh karena itu selain mengaplikasikan taktik dan tehnik latihan, peserta latihan khususnya kepada unsur komandan, juga dituntut untuk membuat produk-produk perencanaan kegiatan, sesuai dengan Administrasi Satuan tempur yang sudah ditentukan, ungkap Kasi Ops Rem 032/Wbr.
Sasaran yang ingin di capai dari Pelaksanaan Latihan ini, di harapkan para prajurit memahami dan mampu melaksanakan macam teknik dan taktik pertempuran yang meliputi Patroli, Pengamanan Daerah, Pemyergapan, Penghadangan, Drill Kontak serta Pengepungan dan Penghancuran Sasaran Di wilayah yang dikuasai oleh Musuh.
Tujuan dari di laksanakannya Latnistis Yonif131/BRS yang berlangsung selama 6 Hari terhitung dari tanggal 24 sampai 30 November 2015, ini adalah untuk meningkatkan kwalitas parajurit yang kuat, tangguh, Kokoh, solid, dan Profesional. sehingga dapat menunjang dalam pelaksanaan tugas yang di emban Prajurit untuk menjaga dan mempertahankan NKRI dari ancaman yang datang dari dalam maupun dari Luar. (Penrem 032/Wbr).