Skip to main content
Berita Satuan

Tidak Layak Huni, Rumah Ustadz Ropadin (50) Dibedah Yonarmed 13/Kostrad

Dibaca: 10 Oleh 23 Jan 2020Tidak ada komentar
Tidak Layak Huni, Rumah Ustadz Ropadin (50) Dibedah Yonarmed 13/Kostrad
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Puluhan tahun menempati rumah yang tidak layak huni, Ustadz Ropadin (50) bersyukur rumah miliknya dibedah prajurit Yonarmed 13/Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Danyon Armed 13/Kostrad, Letkol Arm Micha Arruan, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).

Diungkapkan Danyon, bedah rumah Ustadz Ropadin ini dilaksanakan prajurit Yonarmed 13/Kostrad bergotong-royong bersama masyarakat pada Rabu (22/1/2020).

“Rumah yang terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, selama ini memang sudah tidak layak untuk ditempati, karena bangunannya sudah tua termakan usia,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan bedah rumah ini merupakan rangkaian memperingati HUT ke-56 Menarmed 2 Kostrad, sekaligus juga ikut membantu mensejahterakan kehidupan masyarakat.

“Semoga kegiatan bedah rumah seperti ini ke depannya dapat kita jadikan sebagai agenda rutin tahunan,” jelasnya.

“Bedah rumah ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada warga yang membutuhkan, selain membantu kesulitan masyarakat juga bertujuan membantu Pemda dalam mengentaskan kemiskinan,” urai Micha Arruan.

Lanjutnya pula, sesuai dengan perencanaan, bedah rumah ini diharapkan akan selesai pada 25 Januari mendatang.

Baca juga:  Danpuspomad Kunjungi Satgas Pamtas Yonif 125/Si’mbisa Di Pebatasan

“Maka dari itu, kita kebut terus pengerjaannya, sehingga keluaga Ustadz Ropadin dapat segera menempati rumah barunya,” tandasnya.

Sementara itu, pemilik rumah Ropadin, bersyukur atas bantuan dari pihak TNI yang telah meringankan beban untuk membangun rumahnya.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian TNI ini, rumah kami sebentar lagi sudah rampung dan bagus pula,” tuturnya.

“Doa kami senantiasa mengiringi pengabdian TNI. Jadilah selalu menjadi penolong dan pelita bagi warga yang membutuhkan,” pungkas Sang Ustadz penuh haru.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel