Skip to main content
Berita Satuan

Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Prajurit

Dibaca: 97 Oleh 20 Jan 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Serang,   Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Serang menekank­an prajurit untuk meningkat­kan kemampuan berkomuni­kasi dan berkoordinasi secara baik dengan Polri, pemda, dan potensi masyarakat di lingkun­gannya masing-masing.

 “Keberhasilan peran dan tugas prajurit tidak lepas dari kemam­puan komunikasi dan koordina­si dengan pihak lain dalam hal ini Polri, pemda dan masyara­kat,” kata Danrem 064/MY Se­rang Kolonel Inf Dedy Kusmayadi dalam siaran pers Pendam III Siliwangi yang diterima An­tara di Bandung, Minggu (19/1).

Ia menyatakan, jiwa kepe­mimpinan dan disiplin praju­rit mutlak karena tidak hanya untuk mendukung suksesnya penugasan di kesatuan, namun juga diperlukan dalam kehidu­pan sehari-hari di lingkungan masyarakat.

Jam komandan, kata dia, menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk berkomunika­si secara langsung kepada selu­ruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan keg­iatan maupun kondisi langsung para prajuritnya.

Lebih lanjut Danrem mene­kankan bahwa peran Korem 064/MY diharapkan menjadi garda terdepan dan ujung tom­bak dalam menghadapi situa­si yang berkembang dalam tu­rut bertanggung jawab men­jaga stabilitas keamanan di wilayahnya. ”Sebagai seorang prajurit yang patuh kepada doktrin sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI, namun prajurit juga harus bisa mematuhi undang-undang yang berlaku di Nega­ra Kesatuan Republik Indone­sia tercinta ini,” katanya.

Baca juga:  Dapur Lapangan Kodim 1608/Bima, Istri Prajurit Bantu Masak Kebutuhan Korban Banjir Bima

Hal itu, kata dia, harus diim­plementasikan dalam kehidu­pan sehari-hari sehingga ke­hadiran prajurit TNI senantia­sa membawa pengaruh positif bagi masyarakat di sekitarnya.

Terkait komitmen TNI menjelang tahun politik tahun 2014 ini, Danrem 064/MY men­egaskan prajurit TNI Angkatan Darat, khususnya Korem 064/MY dan jajarannya menjamin akan bersikap netral saat pelak­sanaan Pemilihan Umum 2014.

TNI netral dan berkomitmen untuk mengawal jalannya pros­es demokrasi dan apabila dite­mukan prajurit yang sengaja maupun tidak sengaja melaku­kan pelanggaran, akan ditindak tegas dan diberikan sanksi ses­uai hukum yang berlaku,” kata Danrem. Sumber Koran: Pelita (20 Januari 2014/Senin, Hal. 19)

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel