JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai salah satu satuan bantuan tempur, Batalyon Artileri Medan 12/Kostrad, berupaya untuk terus meningkatkan kemampuan personelnya sebagai tindak lanjut dari Technical Assitance dan Latihan Dalam Satuan (LDS) yang sedang dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Armed 12/Kostrad Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy dalam rilis tertulisnya di Ngawi , Jawa Timur, Kamis (25/4/2019).
Dikatakan Mayor Arm Ronald Siwabessy, latihan yang dipimpinnya langsung ini merupakan Latihan Tim Pelaksanaan Tembakan (LTPT) tingkat seksi.
“ Latihan yang berlangsung ini lebih cenderung difokuskan terhadap prosedur dan kerjasama teknis antar kelompok, “ ujarnya.
Kerjasama itu, kata almamater Akmil tahun 2002 ini, sangat berkaitan sekaligus memiliki pengaruh penting terhadap pelaksanan tugas pada kelompok lainnya. Dalam melaksanakan suatu tugas pertempuran, kesisteman satuan Armed itu dapat di ibaratkan menghubungkan tiga hal penting yaitu mata, otak dan tangan pemukul.
“Dengan berjalannya sistem kordinasi dan kerjasama diantara unsur-unsur tersebut, maka tembakan yang dahsyat dapat dilaksanakan dengan terukur, tepat sasaran, efektif dan efisien,” tegas Letkol Arm Ronald di sela-sela latihan yang dilaksanakan.
“Tentunya dengan berjalannya prosedur teknis kesisteman yang baik akan mampu menghasilkan tembakan yang optimal untuk menghancurkan musuh,” imbuhnya.
Terpisah, Pasiops Yonarmed 12/ Kostrad Lettu Arm Donny mengatakan, kegiatan tersebut rencananya akan berlangsung selama enam hari. Selain teori, latihan tersebut juga diselingi dengan adanya simulasi hingga praktek.
“Kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, dan ketrampilan prajurit sesuai kelompoknya dalam hubungan tim pelaksanaan tembakan,” jelas Donny
Sebagai satuan yang memiliki Alutsista tercanggih dan modern TNI AD, Armed 12/Kostrad diwajibkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan ketrampilan, baik kolektif maupun perseorangan dalam mewujudkan satuan Armed yang handal dan profesional. (Dispenad)