Skip to main content
Berita Satuan

TNI BANTU PERBAIKI JEMBATAN COMAL PEMALANG

Dibaca: 488 Oleh 23 Jul 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 Puluhan personel TNI Kodim 0711/Pml diterjunkan untuk membantu petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum memasang gelombang baja di bawah jembatan Comal yang ambles, dan rencananya juga dipasang gotong-gorong aramco untuk pembuatan jembatan darurat.

 Pengerahan personel TNI dari Kodim 0711/Pml dalam rangka untuk mempercepat perbaikan jembatan, selain itu juga mengamankan lokasi karena banyak warga masyarakat yang ingin melihat kondisi jembatan tersebut, hal ini dapat membahayakan keselamatan warga jika tidak diawasi.

 Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. disela-sela pengecekan kondisi wilayah satuan jajaran Korem 071/Wk dalam pengamanan Pilpres 2014 pasca perhitungan suara dan menghadapi penetapan hasil Pilpres, mengecek secara langsung kondisi jembatan Comal.

 Seperti diketahui, jembatan Comal yang menghubungan jalur pantura jawa yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang, ditutup sejak Jumat (18/7). Jembatan mengalami amblas.

Akibat dari jembatan amblas, kendaraan jalur Semarang-Jakarta dan sebaliknya tidak dapat dilalui. Sehingga arus kendaraan menjelang arus mudik dialihkan ke jalan alternatif. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur dialihkan melalui jalur selatan wilayah Brebes, Bumiayu, Purwokerto dan Yogyakarta. Jalur Pejagan Brebes sejak Sabtu (19/7) malam hingga Minggu (20/7) subuh mengalami kemacetan dan lumpuh total.

Baca juga:  Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu Warnai Natal Bersama Warga Distrik Sugapa

Kemacetan disebabkan kebanyakan pengendara tidak mengetahui adanya pengalihan jalur. Jalur alternatif lainnya melalui Tegal, Perempatan Kota Tegal Pasifik, Kabupaten Tegal, Purwokerto juga dilanda kemacetan.

Saat ini, Direktorat Bina Marga sudah mengupayakan untuk membuat pondasi sementara, dengan mengerahkan beberapa alat berat serta petugas perbaikan dari Bina Marga Jawa Tengah (Jateng).

Kepala BBPJN V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Hedi Rahadian mengatakan Jembatan Comal amblas lantaran banjir pada Februari 2014. Banjir membuat struktur pondasi berubah karena ada pergerakan tanah.

“Saat ini sedang dilakukan pengerukan, setelah selesai, penanganannya bisa dengan pemasangan gorong-gorong Aremco atau dengan jembatan Bailey,” kata Hedi saat meninjau lokasi jembatan Comal Jumat (18/7).

Awalnya, lanjut Hedi, jembatan yang amblas adalah yang mengarah ke Semarang, dibangun pada 1989. Kemudian, menjalar ke jembatan arah Jakarta yang dibangun 2003.

Sementara, Kementerian Pekerjaan Umum memastikan Jembatan Comal yang amblas dini hari tadi itu, sudah bisa digunakan kembali pada puncak arus mudik lebaran nanti.

Saat ini, petugas tengah mengeruk tanah untuk melihat pondasi jembatan. Ini dilakukan sembari menunggu mobilisasi rangka jembatan darurat yang didatangkan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V, Surabaya.

Baca juga:  Perayaan HUT Ke-71 TNI Di Stadion Garuda Sriwijaya

“Penanganan tersebut, akan memakan waktu kurang lebih selama 5 hari mendatang dan sudah bisa dimanfaatkan untuk lalu lintas, terutama menghadapi mudik lebaran,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Djoko Mursito dalam keterangan tertulisnya.

Diinformasikan, kendaraan berat dari Semarang yang menuju arah Jakarta, dialihkan ke jalur selatan mulai dari Semarang. Sedangkan kendaraan berat yang ke arah Semarang dialihkan lewat selatan mulai dari Kota Tegal menuju Purwokerto.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel