Skip to main content
Berita Satuan

TNI Ciptakan Kedaulatan Pangan

Dibaca: 75 Oleh 28 Okt 2016Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam menjaga kedaulatan pangan, peran dan keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, sehingga sinergitas TNI dengan rakyat akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat.

Demikian disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.Si., pada acara panen raya benih Padi Hibrida Sembada, di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016).

Lebih lanjut Mentan mengatakan peran TNI dalam mendukung secara penuh upaya menciptakan kedaulatan pangan, merupakan langkah dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa Indonesia dan senantiasa menjaga perbatasan dengan produksi padi.

Mentan menambahkan, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk membangun daerah terdepan dan pinggiran, Kementerian Pertanian telah membuka lahan pertanian di daerah perbatasan, seperti Kepulauan Riau, Entikong, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Menurut Mentan, benih Padi Hibrida produksi PT. Biogene Plantation lahir dari upaya membantu tugas TNI dalam mensuplai Bahan Ransum (bekal makan) yang berkualitas. “Sinergi antara Kementerian Pertanian dan TNI dijalin melalui MoU ketahanan pangan pada 2014, tindak lanjutnya melalui pendampingan dan pengawalan distribusi alat produksi pertanian hingga ke desa-desa,” pungkasnya.

Baca juga:  Danrem 044/gapo Sosialisasi Bahaya Narkoba

Ditempat yang sama, Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.IP., menuturkan salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan publik adalah mendekatkan diri kepada rakyat. “Kerjasama TNI dan Kementerian Pertanian membuat lebih dekat dengan rakyat dan berinteraksi lebih intens dengan mendampingi petani untuk mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.

Lebih lanjut Aster Kasad mengatakan, untuk mencegah adanya penyimpangan distribusi bantuan pertanian, Babinsa tampil mengawal agar bantuan tersebut tidak salah sasaran. “Selama ini masyarakat didampingi para Babinsa sudah melakukan penanaman benih padi di berbagai lahan di wilayah Kabupaten Ngawi,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistiono mengakui sangat terbantu dengan peran TNI dalam ekstensifikasi pertanian. “Dari target 129 hektar, kini jumlah lahan tani di Ngawi menjadi 135 hektar,” ucapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, yaitu Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, Wantimpres RI Sidarto Danusubroto, Ketua DPRD Ngawi Jatmiko Riyanto, S.H., M.Si., Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar Gatot Triswanto, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Piek Budiyakto dan Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, S.IP.(Puspen TNI).

Baca juga:  Dislaikad Penjamin Standarisasi Maupun Mutu Alutsista dan Komoditi Militer TNI AD

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel