Skip to main content
Berita Satuan

TNI Dalam Upaya Khusus Peningkatan Industri Perberasan

Dibaca: 18 Oleh 27 Agu 2015Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Menteri Pertanian Dr.Ir.H. Andi Amran Sulaiman menghadiri Rapat Upaya Khusus Peningkatan Industri Perberasan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (26/8/215).

Rapat ini dihadiri  4.350 orang petani dari 34 Propinsi di Indonesia. Latar belakang dari kegiatan ini adalah industri perberasan merupakan salah satu industri yang penting, karena bergerak pada bidang pangan pokok bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pertanian mengadakan rapat upaya khusus peningkatan industri perberasan dalam rangka mendukung program swasembada pangan.

Dalam sambutannya Panglima TNI antara lain menyampaikan bahwa, negara RI  punya wilayah dan tanah luas. Kalau bangsa ini mau selamat  tidak ada alternatif lain negara harus menjadi negara agraris, bahkan Presiden pertama Indonesia  Soekarno pada saat peletakan batu pertama pembangunan  Fakultas Pertanian Universiats Indonesia pada bulan April 1957 mengatakan  “Apabila bangsa ini ingin hidup, maka harus mewujudkan ketahanan pangan, kalau perlu dengan cara revolusi“ yang dulu Fakultas Pertanian UI sekarang sudah jadi IPB Bogor. Bung Karno juga mengingatkan suatu saat nanti negara-negara lain akan iri melihat NKRI.  Sekarang mulai iri karena  Indonesia  bisa panen sepanjang tahun. Presiden Jokowi pada saat dilantik juga mengatakan bahwa kekayaan sumber daya alam suatu negara bisa membuat musibah contohnya Irak, Libyia, Syiria, Nigeria, semua gara-gara  sumber daya alam, bukannya makmur malah menderita karena tidak bisa memanfaatkan.

Baca juga:  PRAJURIT DAN MASYARAKAT KOTA AMBON BERAMAI-RAMAI SERBU MAKODAM XVI/PATTIMURA

“Indonesia harus menjadi negara agraris,  baru sekarang ini dalam pemerintahan Presiden Jokowi  dibawah Menteri Pertanian, traktor ada di mana-mana, distribusi pupuk berjalan lancar, bibit berjalan lancar karena berdampingan dengan TNI. Kepada prajurit TNI untuk mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam usaha swasembada beras”, ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga  menyampaikan bahwa para petani adalah para pengusaha-pengusaha industri beras yang jaman sekarang ini adalah benar-benar pahlawan bagi bangsa Indonesia, karena yang menyelamatkan bangsa Indonesia adalah bapak ibu sekalian, seandainya bapak dan ibu sekalian tidak ingin menjual  berasnya, dapat dibayangkan, kira-kira mau jadi apa bangsa ini,  sangat berbahaya.

Pada akhir sambutannya  Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas peran para petani serta mengingatkan  kepada para petani untuk tidak menjual lahannya untuk dialihkan, karena semakin hari tanah bukan semakin murah tetapi semakin mahal.

Turut hadir dalam  acara tersebut,  para Pangdam seluruh Indonesia beserta para Aster Pangdam, Kabareksrim Mabes Polri dan Kabulog serta  para ketua kelompok  petani dan pengusaha penggilingan seluruh Indonesia.

Baca juga:  Koramil Tibawa Antisipasi Erosi di Bantaran Sungai Alo

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel