
Jajaran Komando daerah Militer (Kodim) 0508/Depok turut membantu pihak kepolisian dalam pengamanan pergantian tahun baru dengan mengerahkan sedikitnya 300 personel. Sistem pengamanan yang dilakukan dengan menempatkan personil di setiap pos pengamanan yang telah disiapkan. Kita turunkan 300 personel, penempatan sesuai dengan keberadaan pos-pos pengamanan terpadu kerjasama dengan kepolisian, aparat pemerintah, ormas dan masyarakat, jelas Komandan Kodim 0506/Depok Letkol Inf Santosa kepada Harian Pelita usai menghadiri Hari Amal Bhakti Kementerian Agama di Lapangan Hawai, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Minggu, tanggal 3 Januari 2016.
Dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga melibatkan Garnisun dan Polisi Militer, ormas, dan unsur masyarakat lainnya. Termasuk pengaman di setiap wilayah Koramil kerjasama dengan aparat kecamatan dan masyarakat sekitar. Semua personel yang dikerahkan adalah anggota Kodim Depok. Kita berdayakan para babinsa, terang Dandim. Santosa menjelaskan, tugas pengamanan ini merupakan satu rangkaian pengamanan natal dan tahun baru. Seluruh personil sudah bersiaga s.ejak 23 Desember hingga 2 Januari 2016. Untuk pengamanan natal, kata santosa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres, dan semua unsur dengan mengerahkan 200 anggota dan floting di setiap Koramil. Dikatakan, seluruh personil memantau gereja-gereja yang ada di Kota Depok sebanyak 136 tersebar, di 11 Kecamatan. Lokasi gereja yang berdekatan dengan gereja lain, akan dibuat posko berikut tim pengamanan. Anggota terus memantau secara mobile, jadi tidak menempatkan personel disetiap gereja. Kita tetap bergabung di pos pengamanan sekaligus melibatkan ormas dan warga sekitar, jelasnya.
Dandim menegaskan, dalam pengamanan tersebut pihaknya belum membutuhkan bantuan pasukan dari batalyon lain. Kita maksimalkan dan berdayakan yang ada di wilayah dulu, jelasnya. Meskipun perayaan Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya berjalan lancar dan kondusif, lanjutnya, namun kita tidak boleh lengah karena bahaya itu bisa datang secara tiba-tiba tampa disangka-sangka. Karena itu, lanjut Dandim diperlukan kewaspadaan dini untuk mendeteksi berbagai masalah yang timbul di tengah masyarakat. Tugas untuk menjaga stabilitas keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri saja, tetapi semua warga negara memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kondisivitas daerah agar tetap aman dan terkendali, pungkas Santosa.
Dalam pengamanan malam tahun baru kemarin, Dandim bersama Wakil Walikota Idris Abdul Shomad, serta Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono berkeliling meninjau pos-pos pengaman yang berada di Lampu Merah Ramandha, Jembatan UI, Margo City, dan wilayah perumahan Grand Depok City. Dandim bersyukur dalam tugas pengamanan natal dan tahun baru berlangsung dengan aman dan kondusif. Tidak ada hal-hal yang menonjol dan tidak ada kejadian yang diluar dugaan. Alhamdulillah, semuanya kondusif, berjalan tertib lancar hingga akhir perayaan tahun baru. Pengamanan sudah selesai dan selanjutnya tinggal konsolidasi, tandas Santosa.
Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad berterima kasih kepada semua jajaran, baik dari TNI, kepolisian dan seluruh komponen masyarakat yang dinilai telah membantu pemerintah dalam menjaga kondusifitas dan kelancaran menyambut tahun baru 2016. Dari hasil laporan, kondisi malam pergantian tahun baru secara umum aman dan terkendali hingga selesai, kata Idris usai memberikan bingkisan kepada anggota TNI dari Koramil Sukmajaya di pos pengamanan Grand Depok City, Sukmajaya, Depok. (Sumber: HU Pelita)