Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

TNI-Polri Gelar Simulasi Penumpasan Teroris di Ternate

Dibaca: 114 Oleh 15 Sep 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Ternate. Kondisi Kota Ternate yang berjalan aman dan kondusif tiba-tiba dibuat mencekam dengan adanya penembakan pos Gatur Lalin Polri oleh sekelompok teroris hingga mengakibatkan satu personel Lantas Polri mengalami luka tembak di bagian perut.

Atas kejadian itu, pasukan penanggulangan anti teror gabungan TNI-Polri dari Yonif Raider Khusus 732/Banau dan Satuan Brimobda Malut diterjunkan untuk mengejar dan menumpas gerombolan teroris tersebut.

Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya diketahui bahwa kelompok teroris tersebut bersembunyi disebuah rumah terpencil yang terhalang oleh sebuah tebing.

Selanjutnya tim gabungan TNI-Polri menyusun rencana kontigensi sebelum bergerak kesasaran. Ketika Prajurit Yonif RK 732/Banau melakukan infiltrasi serta bunuh senyap seorang teroris berhasil dilumpuhkan, hingga kemudian kontak senjata antara tim gabungan dengan kelompok teroris yang pada akhirnya seluruh teroris berhasil diringkus dan dibawa ke Posko Gabungan untuk dilakukan pengembangan.

Operasi itu bukan merupakan operasi sebenarnya, namun sebuah simulasi dari pasukan gabungan yang dikordinir oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang digelar di Kompi Khusus Yonif Raider Khusus 732/Banau. Dimana simulasi tersebut merupakan rangkaian dari Apel Kesiapsiagaan BNPT bersama TNI dan Polri dalam mengamankan wilayah Provinsi Maluku Utara dari ancaman terorisme.

Baca juga:  Babinsa Koramil Tobelo Amankan 13 Amunisi Meriam Udara Kaliber 40 mm

bra10b

Kegiatan itu yang dihadiri oleh Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI R. Gautama Wiranagara bersama sejumlah Deputi dan Kasubdit BNPT maupun Densus 88/AT Mabes Polri.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan 12 Pucuk senjata api organik maupun rakitan berbagai kaliber antara lain 2 Pucuk senjata SS1 5.56 mm, 1 Pucuk Senjata Gerend 9.2 mm, 1 Pucuk senjata pabrikan USA 12,7 mm, 1 Pucuk US Carabin 7.62 mm serta 19 pucuk senjata rakitan serta 240 amunisi berbagai kaliber. Senjata-senjata itu diserahkan Wakapolda Malut kepada sekretaris utama BNPT melalui Berita Acara Penyerahan yang ditutup dengan acara hiburan.

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Bbl Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kegiatan apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk kesiapan TNI-Polri di wilayah Malut dalam menjaga kedaulatan serta menangkal berbagai jenis gangguan dan tantangan yang merusak stabilitas hankam maupun terorisme. (Penrem 152)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel