PALEMBANG, tniad.mil.id – Ribuan aparat keamanan yang terdiri dari TNI jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya, Kepolisian Negara RI Daerah (Polda) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan Upacara Gelar Pasukan Pengamanan Asian Games XVIII 2018, Selasa (14/8/2018), bertempat di Lapangan Jakabaring Sport City (JSC) Komplek, Palembang.
Hadir dalam kegiatan ini, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zurkarnain Adinegara, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Sujarno, Wakajati Sumsel Hari Setiono, S.H., M.H., Kepala Pengadilan Tinggi Sumsel Ohan Burhanuddin P, S.H., M. H., dan Kepala Pengadilan Tinggi Agama DR. Syarif Mafiase, S.H., M.H.
Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin yang bertindak selaku Inspektur Upacara, didampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh stakeholders terkait dan semua instansi yang ikut ambil bagian.
“Saya selaku Pimpinan Pemerintah Daerah Provinsi Sumsel mengucapkan terimakasih kepada seluruh para pimpinan dan segenap para petugas pengamanan yang hadir pada upacara gelar Pasukan ‘Operasi Among Raga Musi 2018’ dalam rangka pengamanan Asian Games XVIII 2018,” katanya.
Gubernur Sumsel H. Alex Noedin mengungkapkan, gelar pasukan itu merupakan salah satu kegiatan dalam tahapan proses manajerial yang harus dilaksanakan, dalam rangka pengecekan kesiapan akhir personel pengamanan dan sarana prasarana pendukung, sebelum diterjunkan ke lapangan dalam pelaksanaan operasi maupun pengamanan pesta olahraga Asian Games XVIII 2018 Tahun 2018 Provinsi Sumsel sampai akhir tahapan kegiatan tersebut.
“Terkait dengan pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018, kita semua berharap kepada seluruh jajaran TNI, Polri, dan _stakeholders€ lainnya dapat bersinergi dan solid dalam melaksanakan tugas pengamanan. Kami yakin dan percaya dengan kesiapan dan kemampuan petugas baik secara teknis maupun taktis, petugas keamanan akan dapat menjawab setiap tantangan dan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan event ini,” ungkapnya.
Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 Tahun 2018, lanjutnya, keberhasilan Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga ini merupakan salah satu wujud dan bentuk perjuangan dalam mengisi kemerdekaan, serta sebagai kado istimewa kepada bangsa dan negara Indonesia,
Operasi Among Raga 2018 dalam rangka Pengamanan Asian Games XVIII 2018, dilaksanakan selama 20 hari, terhitung mulai tanggal 15 Agustus hingga 2 September 2018, yang melibatkan sebanyak 7.545 personel petugas pengamanan, terdiri dari unsur TNI, Polri serta stakeholders lainnya. Pesta olahraga Asian Games XVIII 2018 diikuti oleh 45 negara Asia, dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga olimpic dan tiga cabang olahraga non olimpic, serta melibatkan ± 2.640 atlit dan official.
Usai Upacara Gelar Pasukan, Gubernur Sumsel didampingi Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumsel beserta rombongan mengujungi Kodalops Pos Pengamanan Terpadu Asian Games XVIII Tahun 2018, dan sekaligus meninjau sarana dan prasarana Main Dining Hall Wisma Atlit JSC, Palembang.
Disela kunjungan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum. menegaskan TNI, Polri dan seluruh unsur yang terlibat siap mengamankan penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games di Palembang pada 18 Agustus s.d 2 September 2018 mendatang.
“TNI, Polri, dan Inasgoc sebagai penyelenggara Asian Games telah melaksanakan persiapan perhelatan Asian Games sejak beberapa waktu lalu, termasuk pengamanan terhadap beberapa kontingen atlet dan official dari negara lain yang telah tiba di Palembang, agar mendapatkan pengamanan maksimal dan kenyamanan saat bertanding,” tegasnya.