Magelang – Babinsa harus menguasai geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di wilayahnya. Seluruh kegiatan dan apa yang terjadi diwilayahnya babinsa harus mengetahuinya. Hal itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara, S.Sos saat pengarahan kepada seluruh anggotanya di Gedung Prajurit, Senin (7/9).
Saat ini babinsa dituntut untuk lebih dekat kepada masyarakat, sehingga babinsa mengetahui dengan pasti bagaimana kondisi masyarakat binaaanya. Dengan kedekatan dengan masayarakat maka TNI akan lebih kuat. Karena pada hakekatnya TNI adalah jelmaan dari rakyat.
Dalam menghadapi pilkada serentak Dandim kembali menekankan kepada seluruh anggotanya agar NETRAL. Jangan sampai ada anggota yang mau ditarik dalam permainan politik praktis.
“Sekali lagi TNI tetap netral, tidak boleh ada anggota yang ikut dalam aktifitas politik” tegas Dandim.
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Kota Magelang sedang melksanakan tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota. Dalam hal ini Dandim menegaskan seluruh anggota Kodim 0705/Magelang bersikap netral. Kepada para PNS yang mempunyai hak pilih Dandim mepersilakan pilih yang terbaik.
Kepada para Danramil dan Babinsa, Dandim berpesan agar pendampingan kepada para petani dalam rangka peningkatan produksi pangan lebih ditingkatkan. Selain itu juga kerja sama antara TNI – Bulog yang sudah disepakati agar benar-benar dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan arahan. Posko Penyerapan Bulog yang sudah didirikan di Bulog Sub Divre Kedu diharapkan mampu menaikkan daya serap hasil panen dari para petani.
Mensikapi keadaan saat ini, dalam menghadapi masa kemarau yang cukup panjang aparat kewilayahan dituntut peduli dengan situasi dan kondisi wilayahnya. Salah satunya adalah terhadap bencana kebakaran hutan. Bencana kebakaran yang kerap terjadi dihutan wilayah Kodim 0705/Magelang. Hampir seluruh gunung yang ada di wilayah Magelang pernah terjadi kebakaran hutan. Merbabu, Merapi, Sumbing dan Andong belum lama ini juga dilanda kebakaran. Mensikapi bencana tersebut maka sebagai aparat kewilayahan harus punya andil dalam mengatasi dan melaksanakan upaya pemadaman.
