Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Untuk Rakyat, Prajurit TNI AD Jago Perang dan Juga Mahir Menukang

Dibaca: 89 Oleh 10 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Selain jago bertempur di medan perang, TNI juga mahir dalam segala hal, seperti menukang. Ini semua dilakukan hanya karena kecintaannya kepada rakyat.

Tersebut disampaikan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Ali Achwan sekaligus Dansatgas TMMD 104, dalam rilisnya di Surakarta, Minggu (10/3/2019).

Kemahiraannya tersebut kata Dandim bisa dilihat pada saat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I TA. 2019 tepatnya Desa Jati Rejo Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat 8 Maret 2019.

Dandim menjelaskan, meski cuaca panas dan gerah tidak membuat personel Satgas TMMD dari jajaran Kodim 0735/Surakarta patah semangat untuk terus melakukan pembangunan di Desa tersebut.

“Kami (Prajurit TNI AD) siap melakukan pekerjaan apapun demi membantu kesulitan rakyat,” katanya.

Propesi yang mereka lakukan juga bermacam-macam, ada yang jadi tukang tembok, tukang nyangkul, nukang batu dan lain-lain.

Pekerjaan seperti ini, kata Dandim sudah biasa dilakukan seorang prajurit TNI demi membatu mensejahterakan warga masyarakat sekitar, khususnya pada pelaksanaan progaram TMMD di wilayahnya.

Baca juga:  TNI Lahir dari Rakyat dan Mengabdikan Diri Kepada Rakyat

“Kerjaan seperti ini biasa kita lakukan dalam pelaksanaan tugas,” ujarnya.

Namun, tambah Dandim, prajurit TNI tidak serta merta melupakan kodratnya sebagai militer seperti latihan-latihan untuk memelihara kemampuan seorang prajurit.

“Kami tidak melupakan kodrat kami sebagai militer, yaitu berlatih untuk memelihara kemampuan perorangan prajurit demk menjaga kedaulatan NKRI,” tegas Dandim.

Kegiatan seperti TMMD ini, menurutnya selain membantu pekerjaan warga masyarakat juga bertujuan untuk menambah persaudaraan dan menyambung tali silaturahmi dengan warga binaanya.

“Dengan adanya program TMMD hubungan tali silaturahmi kita (TNI AD) dengan rakyat malah semakin solid,” katanya.

Dandim berharap kedepan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat dapat terus terbina dengan baik.

Atas pekerjaan yang dilakukan prajuritnya tersebut, salah satu warga bernama Maryani yang wilayahnya di selenggarakan program TMMD mengaku kaget dan heran.
Dia (Maryati) juga mengatakan bahwa ternyata Tentara juga bisa bekerja kasar seperti ini.

“Jujur saja saya sangat terharu dan heran ternyata Tentara juga bisa bekerja kasar seperti ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Koramil Gondokusuman Adakan Karya Bakti Tebang Pohon yang Menimpa Rumah Warga Pengok

Terlepas dari semua itu, dirinya justru merasa terbantu dan senang dengan kegiatan seperti ini di kampungnya.

“Awalnya saya sempat heran, saat pertama melihat, kok Tentara mau nyangkul dan kerja bikin Mushola, tapi setelah kami akrab, ternyata mereka melakukan pekerjaan itu sudah terbiasa,” tambahnya.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan program TMMD, selain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat melalui pembangun sarana dan prasarana, namun juga untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel