Jayapura (17/06) – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M. selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya Upacara Bendera Tujuh Belasan Bulan Juni 2014 yang bertempat di Lapangan Upacara Makodam XVII/Cenderawasih.
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan bahwa upacara bendera ini memiliki arti demikian penting guna memantapkan kebersamaan, soliditas satuan dan meningkatkan tekad pengabdian serta sebagai sarana komando untuk menjalin komunikasi antara pimpinan dengan anggota. Sehingga setiap kebijakan, instruksi maupun petunjuk dan informasi dapat mengalir dengan lancar serta tepat waktu dan sasaran.
Adapun penekanan Pangdam XVII/Cenderawasih yang diberikan kepada seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih mengenai pelaksanaan Pilpres yang akan dilaksanakan tanggal 9 Juli 2014 adalah senantiasa menjaga Netralitas TNI dan tidak terjebak pada upaya-upaya mendukung salah satu calon peserta pemilu. Khusus kepada para Komandan Satuan maupun Kabalak agar mewaspadai dan mencermati berbagai perkembangan di wilayahnya yang dapat mencederai Netralitas TNI. Menegakkan Netralitas TNI merupakan bagian dari tugas Kodam XVII/Cenderawasih, sehingga stabilitas kehidupan masyarakat menjelang pelaksanaan dan pasca pesta demokrasi tetap kondusif.
Diharapkan kepada para prajurit Kodam XVII/Cenderawasih agar meningkatkan disiplin, dedikasi, loyalitas, perkokoh soliditas dan solidaritas satuan dalam tubuh TNI serta lakukan langkah-langkah preventif dengan meningkatkan deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat agar setiap kegiatan yang merugikan masyarakat dapat diantisipasi dan dicegah.
Beberapa atensi yang disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk dipahami dan dilaksanakan oleh tiap-tiap prajurit, yaitu :
Pertama, Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan dalam berpikir, bertindak dan dalam melaksanakan setiap penugasan.
Kedua, Tingkatkan Kepekaan terhadap perubahan lingkungan dan perkembangan situasi yang sering terjadi serta optimalkan kesiapsiagaan operasional satuan di seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.
Ketiga, Jadikan latihan menjadi kebutuhan yang mendasar bagi prajurit dalam rangka mewujudkan profesionalisme prajurit.
Keempat, Jaga kekompakan dan kebersamaan sesama TNI/Polri dan masyarakat.
Kelima, Berkaitan dengan masih tingginya angka pelanggaran hukum dan disiplin, para pimpinan agar lebih ketat mengawasi kegiatan maupun anggotanya terutama di luar jam kerja. Berikan santiaji dan pendalaman keagamaan sehingga diharapkan tumbuh suatu kesadaran, bahwa moral dan disiplin merupakan sendi-sendi kehidupan bagi para prajurit.
Keenam, Tinggal beberapa hari lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhon, berkaitan dengan itu, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”. Semoga ibadah puasanya dapat menambah kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa serta mempertebal sikap toleransi antar umat beragama dan dilingkungan kita.
